TERAS7.COM – Proses pemakaman Rosdiawati Resnawan yang berlangsung usai sholat Jum’at berjamaah di Mesjid Agung Al Munawwarah dan dibawa menuju Alkah Keluarga Guntung Lua Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru.
Acara pemakanan dihadiri oleh Mantan Gubernur Kalimantan Selatan Rudi Arifin, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya serta sanak keluarga sahabat dan keluarga almarmuh dan ratusan masyarakat Kalimantan Selatan.
Terlihat, tangis haru dari wajah Lingga Surya Kusuma, Ardella Divandhika dan Trisdiya Resnawan mengiringi pemakanan sang bunda bentuk pengabdian dan bakti terakhir kepada almarhum, saat menabur bunga diatas makam.
Sebelumnya almarhumah Hj. Rosdiawati Rudy Resnawan dirawat selama kurang lebih 1 bulan di RSUD Ulin Banjarmasin dan di rujuk ke RS Cipto Mangun Kusumo Jakarta selama 5 hari dan menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis Malam pukul 22. 45 Wita. Yang mana pada tanggal 10 Agustus 2018 nanti almarhumah akan berumur 45 tahun.
“Almarhumah semasa hidupnya mendampingi kami dan anak anak memberikan kesan bagi kami. Kepergian almarhumah tentu memberikan pukulan dan cobaan untuk keluarga kami khususnya anak anak, namun kami akan ikhlas seikhlasnya,” ujar Rudy Resnawan pada sambutannya di upacara pelepasan terakhir sang istri.
Menghantar kepergian almarhuma, Rudy juga mengucapkan terima kasih atas bantuan semuanya pihak.
“Disini sekaligus juga saya mewakili almarhumah memohon maaf untuk segala kekhilafan, baik disengaja atau tidak disengaja, dan kami memohon ampun atas almarhumah,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, kepada siapa siapa yang almarhumah memiliki janji, yang masih belum ditepati agar bisa melapor kepada keluarga.
“Dan terakhir kami memohon doa mudah mudahan almarhumah mendapatkan tempat yang tinggi tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, dan kami juga memohon do’a untuk keluarga kami sebagai keihlasan kami atas meninggalnya almarhumah,” ” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor juga mengucapkan bela sungkawa atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Pria yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, almarhumah menurutnya, adalah salah satu srikandi Kalimantan Selatan.
“3 tahun almarhumah bersama menjabat dengan Wakil Gubernur banyak hal yang telah beliau kerjakan. Yang membuat kami teringat dengan beliau, keramahan dan sopan santunnya. Dan di detik detik tetakhinya, beliau masih memikirkan pekerjaan. Memang beliau sangat aktif bersama ibu PKK,” terangnya.
Paman Birin juga mengingatkan kepada masyarakat yang hadir pada pemakaman Hj. Rosdiawati, bahwa pejuang sejarah tidak hanya dari kaum laki laki saja tetapi juga ada dari kalangan perempuan.
“Dengan ini kami juga mengingatkan kepada semua, bahwa para pejuang negeri ini tidak hanya kaum laki laki saja, namun juga terdapat pejuang perempuan,” pungkasnya.