TERAS7.COM – Penyaluran logistik bahan pokok (Bapok) bantuan dari masyarakat Tabalong untuk korban yang terdampak banjir di Kabupaten Katingan, Kalteng, oleh tim relawan Aliansi Tabalong Peduli membutuhkan perjuangan tersendiri.
Perjuangan tim yang berangkat dari Tabalong dengan menggunakan 2 unit pikup dan 1 unit box menuju Katingan melalui rute Buntok, Kabupaten Barsel, sempat tertahan 6 jam di Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau, karena kondisi banjir.
Genangan banjir yang membelah jalan poros di Bukit Rawi menuju Palangkaraya membuat antrian roda empat tertahan di sepanjang kiri kanan jalan, sepanjang 10 kilo meter lebih.
Panjangnya antrian tersebut serta genangan air yang cukup dalam, relawan Aliansi Tabalong Peduli pun akhirnya bisa melewatinya dengan mendapatkan prioritas dan pengawalan dari PJR Polda Kalteng.
Selain dikawal dari PJR Polda, logistik sumbangan masyarakat Tabalong tersebut juga dipindahkan ke mobil pengangkut alat berat longboy, sehingga dapat melintas banjir lebih aman.
“Kami sangat terbantu oleh pengawalan PJR Polda Kalteng, karena jika tidak, proses melawati banjir di Bukit Rawi bisa menghabiskan waktu seharian lebih,” ungkap Sekretaris Aliansi Tabalong Peduli, Erlina Effendi Ilas. Minggu, (12/9/2021).
Untuk saat ini, lanjutnya, tim yang telah tiba di Kabupaten Katingan yang membawa bantuan dari warga Tabalong bagi korban banjir ini, tadinya akan diserahkan ke Gubernur Kalteng dan langsung bersama menyalurkan ke Katingan.
“Tapi karena kondisi banjir dan terjebak macet, sehingga bantuan yang akan diserahkan tidak sempat dilakukan,” jelasnya.
Selanjutnya, pihaknya akan menyalurkan bantuan secara langsung kepada warga yang terdampak banjir, khususnya yang dipelosok titik banjir.
“Bantuan paket sembako, terpal, obat-obatan dan lainnya mulai disalurkan tim termasuk seribu nasi bungkus dan untuk penyalurannya saya sendiri yang memimpinya,” tukasnya.