TERAS7.COM – Warga Kertak Anyar keluhkan bau tak sedap dari tumpukan sampah di pinggirian Jalan Ahmad Yani, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar tidak ada ditempat.
Tumpukan sampah yang berada di jalan Ahmad Yani Kertak Anyar Gambut wilayah Kabupaten Banjar diketahui sudah terbiarkan beberapa hari, hingga mengeluarkan bau tak sedap dan mengganggu aktifitas masnyarakat sekitar.
“Apalagi kalau hujan, baunya sangat menggangu dan kadang diangkut tidak setiap hari juga,” ujar Duan warga Kertak Anyar.
Menurutnya, tumpukan sampah tersebut merupakan sampah warga sekitar, yang mana biasanya di angkut menggunakan truk oleh petugas kebersihan.
Menyikapi kelurah warga, teras7.com mendatangi DLH Kabupaten Banjar untuk menyanyakan perihal penanganan sampah di Kabupaten Banjar, namun dari keterangan pegawainya Kepala DLH sedang rapat diluar dan juga Kepala Bidang yang menangani juga sedang ada kesibukan.
“Kepala Dinas sedang rapat dengan Pemerintah Provinsi dan Kabid juga tidak ada ditempat,” ucap seorang pegawainya yang enggan memberi kontak petugas yang menangani kebersihan dan persambahan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatran Hanifa Dwi Nirwana mengatakan, menyikapi sampah yang berserakan di beberapa titik jalan protokon, pihkanya sudah melakukan sosialisasi mulai tingkat kecamatan hingga desa, untuk mensosialisasikan pembuangan sampah dengan pada tempat yang sudah disediakan dan waktu yang sudah ditentukan.
Namun, menurutrnya dari pantauan petugas dilapangan, yang membuang sampah di jalan protokol tepatnya di Kertak Anyar Kabupaten Banjar tersebut banyak adalah masyarakat yang melintas lalu melempar sampahnya ke luar.
“Bukan warga sekitar, itu masyarakat yang melintas lalu membuang sampahnya di sana, bukan juga pada jam yang ditentukan,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh pengusaha agar menambah jumlah tempat sampah di sekitaran tempat usaha, serta mendorong bersama-sama kabupaten dan kota agar melakukan pengawasan serta memperhatikan sampah yang tertumpuk di beberapa titik.
Selain itu ia juga meyampaikan, mengingat Kalimantan Selatan akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional Oktober mendatang, pihaknya akan gencar melakukan himbauan dan sosialisasi bersama dengan Pemerintah daerah, untuk mejaga kebersihan dan merdeka dari sampah. “Tanggal 23 nanti kami akan melakukan sosialisasi merdeka sampah, kita berharap ini menjadi kesadaran bagi semua pihak siapapun itu, baik kepal daerahnya hingga ke masyarakatnya agar benar benar sadar akan kebersihan dari sampah yang berserakan,” pungkasnya.