TERAS7.COM – Timbunan sampah pasca banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Banjar menghadirkan pekerjaan rumah untuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar.
Hal tersebut lantaran, dalam setiap harinya masyarakat selama pasca banjir ini lebih banyak melakukan bersih-bersih rumah, sudah tentu banyak menimbulkan sampah yang tidak sedikit volumenya.
“Pasca banjir ini masyarakat yang terdampak setiap hari bersih-bersih, jadi sampah tidak ada habisnya, sudah kita angkut ada lagi sampahnya,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Pertamanan dan Limbah (PSPL) Kabupaten Banjar, Achmad Norsailah saat ditemui di ruangannya. Senin (25/01).
Keterbatasan armada pengangkut sampah menjadi salah satu faktor utama lambatnya pergerakan pihaknya dalam mengatasi permasalahan sampah pasca banjir tersebut.
“Keterbatasan armada salah satunya, armada kita setiap kecamatan itu hanya ada 1 saja,” ungkapnya.
Dirinya juga meminta agar masyarakat dapat bersabar dan memami kondisi pihaknya atas timbunan yang terjadi, dan ia berjanji bahwa pihaknya pasti menangani permasalahan tersebut.
“Mohon bersabar kepada masyarakat, insya Allah pasti tetap akan ditangani,” ucapnya.
Sementara itu, Aidi salah seorang korban banjir yang rumahnya terendam mengaku bahwa sampah yang dirinya dapatkan saat melakukan bersih-bersih rumah lumayan banyak.
“Lumayan banyak dapatnya (sampah), namanya juga kemarin habis kebanjiran, jadi sampahnya kebawa air terus masuk kerumah,” tutur Aidi.
Kabupaten Banjar sendiri merupakan salah satu daerah yang terparah terdampak banjir di Kalimantan Selatan.