TERAS7.COM – Beberapa waktu yang lalu Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Banjar (FKMKB) melaksanakan audiensi dengan Sekda Banjar.
Perwakilan pengurus organisasi Mahasiswa asal Kabupaten Banjar yang berkuliah di berbagai perguruan tinggi di sejumlah kota di Kalimantan Selatan datang untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa Kabupaten Banjar kepada Pemkab Banjar.
Diantaranta adalah menyampaikan permasalahan pengadaan asrama putra dan perbaikan asrama putri di Banjarmasin kepada pemerintah daerah, sejak lama meminta kepada Pemkab Banjar untuk pengadaan asrama putra dan perbaikan asrama putri, namun hasilnya nihil.
Selain itu para mahasiswa dari Kabupaten Banjar ini berharap agar Pemkab Banjar bisa memberikan bantuan beasiswa kepada para mahasiswa.
Beberapa hari yang lalu, FKMKB kembali melakukan audiensi, kali ini bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar, M. Rofiqi.
Ketua Divisi PSDM FKMKB, Muhammad Yasir mengungkapkan pihaknya membicarakan hal yang sama saat bertemu dengan Ketua DPRD Banjar.
“Pertama adalah anggaran pengadaan asrama putra dan renovasi asrama putri. Ketua DPRD Banjar mengungkapkan renovasi asrama putri sudah masuk anggaran perubahan tahun ini. Sementara untuk pengadaan asrama putra nanti akan dimasukkan dalam anggaran murni tahun 2021 mendatang,” ungkapnya.
Sementara untuk masalah beasiswa, Yasir mengungkapkan Rofiqi sementara ini belum bisa memberikan jawaban.
“Namun beliau berjanji akan mengusahakan hal ini dengan mencari link perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Banjar. Rencananya kata Ketua Dewan, beasiswa itu akan diberikan melalui dana CSR,” terangnya.
Yasir berharap Ketua DPRD Banjar dapat membantu aspirasi mahasiswa Kabupaten Banjar ini terealisasi.
“Kami berharap bisa segera terealisasi, bukan sekedar janji aja. Apalagi keberadaan asrama itu cukup penting bagi mahasiswa Kabupaten Banjar. Apalagi mahasiswa kita dari beragam strata ekonomi yang kuliah di Banjarmasin berasal dari berbagai kecamatan dan terpaksa harus tinggal di Banjarmasin. Masa di luar pulau saja Kabupaten Banjar punya asrama, sementara di luar daerah seperti di Banjarmasin tidak punya,” ujarnya.