TERAS7.COM – Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Banjarbaru laksanakan 7 kegiatan fisik normalisasi sungai dan penguatan tebing selama periode 2022, satu diantaranya mengalami kendala keterlamabatan.
Subrianto, Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kota Banjarbaru saat dijumpai diruang kerjanya menyampaikan, dari 7 kegiatan yang dilaksanakan selama 2022, 1 diantaranya mengalami kendala, sehingga melampaui masa pengerjaan.
“Satu kegiatan itu yaitu peningkatan ruas sungai kemuning tahap dua, yang mana dalam pelaksanaannya mengalami kendala seperti cuaca hujan yang mengakibatkan permukaan air tinggi serta akses untuk mobilitas pengerjaan mengalami kesulitan,” ujarnya, Rabu (21/12/2022).
Walaupun demikian, pelaksana tetap dikenakan sanksi adendum 50 hari kalender dan denda 1 permil dari sisa fisik yang belum terselesaikan.
“Mungkin akan selesai pada Januari 2023,” katanya.
Sementara untuk anggaran pengerjaan peningkatan ruas Sungai Kemuning tersebut menggunakan anggaran ABPD 2022 sebesar 1,6 Miliar.
Sedangkan 6 pengerjaan lainnya yang sudah rampung pengerjaan yaitu peningkatan sungai karet dengan anggaran 1,6 Miliar, Sungai Kuranji 1 Miliar, Sungai Pulantan 2,4 Miliar, peningkatan Sungai Guntung Lua 400 Juta, pembangunan inlet Embung Cempaka 300 Juta dan peningkatan Jaringan Irigasi di Palam 300 juta.
“Semuanya dari ABDP,” terangnya.
Subrianto juga menambahkan, pada tahun 2023 pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar 4,7 Miliar untuk pembangunan embung di Gunung Kupang hingga bisa berfungsi.
“Empat koma tujuh miliar itu hanya sampai bisa difungsikan, kalau sampai penataan kawasan masih belum masuk, karena kalau total keseluruhan menghabiskan enam belas miliar rupiah,” pungkasnya.