TERAS7.COM – Tidak hanya meluapnya Sungai Amandit, curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan musibah tanah longsor di kawasan pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Senin (11/01).
Bahkan tanah longsor langsung menimpa salah satu rumah warga yang ada di Jalan Hasan Basry Kandangan-Loksado, Dusun Hariang, Desa mawangi, Kecamatan Padang Batung.
Dimana rumah yang berada tepat disisi tebing gunung tersebut ambruk dibagian belakang dan bagian kamar tidur pemiliknya.
Zakaria, salah seorang penghuni rumah menerangkan, musibah tanah longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WITA pada Senin dini hari, saat seluruh penghuni rumah tidur lelap.
“Saat itu hujan cukup deras, dan saya bersama 4 anggota keluarga lainnya yang ada di rumah sedang tidur semua,” ucap Zakaria.
Mendengar suara gemuruh yang cukup kencang, sontak membuat pria paruh baya tersebut bangun dari tidurnya dan kemudian melihat dinding rumahnya telah terdorong oleh gumpalan tanah bercampur air.
“Saya bergegas membangunkan anggota keluarga yang lainnya, karena melihat kondisi rumah yang sudah hampir terpenuhi tanah,” kisahnya.
Ditambahkan Zakaria, beruntung pada saat kejadian dirinya sempat melakukan evakuasi terhadap seluruh keluarganya dan barang-barang berharga miliknya.
“Kami langsung bergegas menjauh dari rumah dan mengungsi ke tempat aman hingga matahari terbit,” terangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kali ini, namun hampir separo bagian rumahnya rusak parah dan tertimbun tanah.
Hingga pukul 15.00 WITA, Zakaria beserta kerabat dekatnya masih melakukan pembersihan terhadap seluruh rumahnya dari ranting dan tanah yang ada di dalam rumahnya.
Bahkan Zakaria mengaku trauma tinggal di rumah itu, namun sampai saat ini dirinya masih ragu akan pindah lokasi atau kah tetap bertempat tinggal di sana.
“Seandainya ada punya tanah di lain, mungkin kami akan pindah lokasi rumah dari sini,” ujarnya sedih.