TERAS7.COM – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura ramai dikunjungi oleh masyarakat pada Kamis (6/6) sehari pasca hari raya Idul Fitri 1440 H.
Beberapa buah tenda terpasang di halaman Lapas Perempuan yang terletak di Jalan Pintu Air Tanjung Rema Darat ini.
Ratusan orang memadati tenda-tenda tersebut sedang menunggu giliran agar dapat masuk ke dalam lapas mengunjungi keluarganya.
Kepala Lapas Perempuan Martapura, Yunengsih saat ditemui Teras7.com mengungkapkan fasilitas ini rutin diberikan bagi masyarakat yang ingin berkunjung pada keluarganya yang menjadi warga binaan di hari raya lebaran.
“Warga binaan kami berikan kesempatan untuk bertemu keluarganya saat lebaran ini. Kami berikan waktu berkunjung selama 30 menit bagi setiap warga binaan. Kegiatan seperti ini akan kami dilaksanakan selama 3 hari, mulai hari ini hingga hari Sabtu. Diperkirakan ribuan orang akan datang untuk mengunjungi keluarganya yang menjadi warga binaan kami,” ujarnya.
Kunjungan bagi keluarga warga binaan yang baru bisa dilaksanakan hari kata Yunengsih karena Lapas Perempuan Martapura menyelenggarakan sholat Idul Fitri dan Halal bi Halal bagi petugas dan warga binaannya.
“Hal ini kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik. Jumlah keluarga warga binaan kami yang ingin berkunjung pun tidak dibatasi pada hari ini. Bahkan keluarga diizinkan membawa makanan khas lebaran untuk diberikan, tapi untuk makanan buatan pabrik kami tidak perbolehkan,” jelasnya.
Keluarga yang ingin berkunjung pun ujarnya harus mengikuti alur kunjungan yang sudah ditentukan.
“Jadi mereka harus daftar dulu, lalu menunggu panggilan dan barang bawaan mereka digeledah. Badan pengunjung akan distempel dan diberikan tanda pengenal ditangannya. Begitu juga untuk warga binaan akan memakai pakaian khusus dan kalung tanda pengenal untuk memperkecil hal yang tidak diinginkan, apalagi warga binaan kami bertambah banyak tahun ini dari tahun lalu hanya 300-an orang, sekarang sudah 512 orang,” ungkapnya.
Yuseningsih menambahkan pengunjung yang datang dapat memberikan uang dalam jumlah tertentu pada keluarganya yang menjadi warga binaan disini.
“Keluarga pengunjung dapat menitipkan uang maksimal 200 ribu sesuai dengan aturan jumlah uang yang boleh dimiliki warga binaan. Uang tersebut dititipkan saat mereka mendaftar ingin berkunjung ke sini dan baru akan diberikan setelah kunjungan selesai,” terangnya.
Untuk kegiatan ini Lapas Perempuan Martapura menyiapkan 2 tim yang untuk berjaga dalam 2 sesi kunjungan setiap harinya.
“Sesi pertama pada pagi jam 8 pagi hingga 12 siang. Sedangkan sesi kedua pada siang hari mulai dari jam 1 siang sampai jam 4 sore. Masing-masing tim yang bertugas ini terdiri atas 18 orang,” tambah Yuningsih.
Fasilitas yang diberikan oleh Petugas Lapas Perempuan Martapura ini disambut baik oleh pengunjung, salah satunya adalah Syaifuddin (60) warga Banjarmasin.
Walaupun rutin mengunjungi keluarganya yang menjadi warga binaan Lapas Perempuan setiap 2 minggu sekali, Ia merasa terbantu dengan fasilitas yang diberikan petugas ini.
“Saya merasa sangat terbantu dan senang diberikan kesempatan untuk mengunjungi keluarga saja di hari Idul Fitri ini,” ucapnya.
Menurutnya fasilitas yang diberikan oleh pihak Lapas Perempuan Martapura ini sangat bagus dan harus terus dipertahankan.
“Saya senang difasilitasi, apalagi tempatnya bersih, nyaman, aman dan damai, hal ini sudah sangat bagus,” imbuh Syaifuddin.
Begitu pula dengan salah satu warga binaan, Chacha (31) yang merasa senang mendapat kesempatan untuk bertemu dengan keluarganya.
“Saya senang bisa dikunjungi, apalagi keluarga saja jauh sehingga tak bisa rutin berkunjung. Tak apa walau sebentar untuk bertatap muka,” cerita perempuan asal Surabaya ini.