TERAS7.COM – Kabupaten Labuhanbatu adalah kabupaten pertama yang menerima penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut, yang meliputi Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Piagam penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga dari Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut Hengky Rhosidin di ruang kerja Bupati Labuhanbatu, jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Rantau Selatan, Senin (15/5/2023).
Penyerahan penghargaan tersebut, terkait keikutsertaan perangkat desa se-Kabupaten Labuhanbatu pada 4 program BPJS, seperti JHT, JKK, JKN dan JP.
“Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah turut berperan membangun dan mensejahterakan masyarakat Labuhanbatu. Semoga dengan kehadiran dan aktifnya kinerja BPJS Ketenagakerjaan di Labuhanbatu bisa lebih dimanfaatkan oleh masyarakat dan menjadi jalan membolo Labuhanbatu,” ucap Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu.
“Kabupaten Labuhanbatu adalah kabupaten pertama dan satu-satunya yang menerima penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan ini,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut Hengky Rhosidin menyampaikan, BPJS Ketenagakerjaan ini embrionya adalah persero di tahun 2004 dan berubah menjadi badan yang memiliki manfaat kesejahteraan.
Ia juga menjelaskan, sebelumnya, persero hanya untuk pekerja formal. Namun, sekarang berubah menjadi formal dan informal yang melayani penerima upah dan bukan penerima upah.
“BPJS Ketenagakerjaan sendiri memiliki banyak program kesejahteraan, seperti JHT, JKN, JKK, dan JP. Dan, Alhamdulillah, Kabupaten Labuhanbatu adalah kabupaten pertama yang mengikuti dan memenuhi 4 program tersebut. Semoga Kabupaten Labuhanbatu menjadi ikon untuk daerah lain. Dan, ini akan kami bawa ke tingkat nasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Rantauprapat Edwin Saputra menyampaikan, sekitar 37 ribu orang warga Kabupaten Labuhanbatu terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
“Semoga ini nantinya bisa terus berkembang dan berperan dalam perputaran ekonomi di Labuhanbatu,” harapnya.
Menurutnya, ada beberapa program yang siklus bermanfaat bagi masyarakat, seperti bea siswa ke perguruan tinggi, jaminan kematian, dan rumah bersubsidi yang dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan penyerahan santunan kepada ahli waris aparatur Desa Tanjung Siram berupa santunan JKM sebesar Rp 40 juta, JHT sebesar Rp 6.256.260. JP sebesar Rp 4.359.600, dan bea siswa untuk 2 orang sebesar Rp 145.500.000.