TERAS7.COM – Bertempat di Banjarmasin, BPBD Balangan menggelar Bimtek Pedoman Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran Desa se Kabupaten Balangan 2024 Part II sekaligus luncurkan Inovasi SINAGA KERAMAT, sejak Rabu – Sabtu, 6 – 9 Maret 2024.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari BPBD Balangan dalam merealisasikan visi misi Bupati Balangan H Abdul Hadi terkait adanya bantuan satu desa satu mesin pemadam kebakaran.
Pelaksanaan bimtek diikuti oleh perwakilan desa guna dengan tujuan untuk menyiapkan personel dalam mengoperasionalkan mesin tersebut.
Perwakilan utusan desa tersebut berasal dari Kecamatan Batumandi, Juai, Halong, dan Tebing Tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan Rahmi mengatakan, peserta bimtek tersebut selanjutnya menjadi anggota relawan damkar di desa yang bisa saja berasal dari masyarakat umum, linmas, maupun anggota BPK yang ada di desa setempat.
“Untuk keanggotaan relawan sendiri minimal 12 orang yang nantinya akan di SK kan oleh desa, kemudian selanjutnya akan dilakukan pendataan guna dimasukkan keanggotaannya kedalam database aplikasi Kemendagri yaitu siredkar,” ujarnya, Minggu (10/3/2024).
Hal tersebut merupakan tujuan dari bimtek yang diperuntukkan bagi desa yang sudah menerima bantuan alkon dari pemkab.
Dengan adanya kegiatan tersebut dapat terbentuk relawan desa dengan sarana perlengkapan yang sudah disiapkan, bertujuan untuk memudahkan pelayanan dibidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran dipemukiman, selain itu juga untuk pencegahan dan penanggulangan karhutla pada saat musim kemarau.
Rahmi berharap penanganan dua musibah tersebut yaitu kebakaran pemukiman dan karhutla dapat ditangani dengan cepat.
“Dalam kesempatan tersebut BPBD Balangan juga membuat sebuah inovasi yang dilauncing bertempatan dengan bimtek tersebut yaitu Inovasi SINAGA KERAMAT (Sistem Penanganan Kebakaran Rumah Masyarakat Tanggap dan Cepat),” ujarnya.
Selain itu, pihaknya berharap seluruh desa di Kabupaten Balangan sudah memiliki relawan damkar yang terlatih dalam rangka membantu pemerintah dalam menanggulangi bencana kebakaran.