TERAS7.COM – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Banjarbaru memang terus menggeliat, apalagi tahun 2018 ini dicanangkan sebagai tahunnya Banjarbaru berinovasi oleh Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani.
Berinovasi, sesuai dengan apa yang menjadi visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota pelayanan, berkarakter dan Berinovasi.
Seperti yang dilakukan oleh UMKM Borneo Kelurahan Guntung Manggis, berhasil membuat sirup berbahan dasar limau kuit.
Sehingga menghasilkan beberapa varian rasa, pada produk minuman yang mereka gelar pada acara bazar UMKM Kota Banjarbaru di Lapangan Murjani yang diadakan sejak tanggal 07 Juli sampai 11 Juli 2018.
Sulistia Ningsih yang kerap disapa Bu Mun, seorang inovator yang mencampurkan bahan dasar limau kuit dengan gula air, dan pewarna makanan tanpa bahan pengawet menghasilkan kemasan sirup dengan tiga varian rasa, limau kuit original, limau kuit koko pandan dan limau kuit melon.
“Produk ini kita namakan sirup Limau Kuit Borneo, yang mana semua bahannya asli dari alam Kalimantan,” ujar Bu Mun kepada teras7.com, Selasa malam (10/07).
Untuk harga pun, Bu Mun menjual dengan harga yang sangat ekonomis tergantung ukuran, mulai harga Rp. 13.000 sampai Rp. 25.000 per botol.
Bu Mun melanjutkan, Sirup Limau Kuit UMKM ini sudah berjalan selama 4 bulan dan sudah berlebel Halal dari BPOM dan dijamin keamanan konsumsi.
“Selama 3 hari kita berjualan di Bazar UMKM Kota Banjarbaru ini sudah 600 lebih sirup terjual. Bahkan pemesanan juga sudah menjangkau Sulawesi, Jawa Barat, Jawa tengah, Depok, Jakarta dan aceh, untuk di kalimantan sedah menjangkau semua daerah seperti kotabaru, sampit, balikpapan, samarinda dan pontianak,” tambahnya.
Ia berharap Bazar UMKM Kota Banjarbaru bisa kembali diadakan lagi, karena menurutnya bazar ini sangat membantu UMKM untuk mempromosikan produksi meraka kepada masyarakat.
“Harapan saya, bazar UMKM Kota Banjarbaru ini bisa kembali diadakan, karena dengan adanya bazar ini kita dari UMKM bisa mempromosikan dan mengenalkan produk buatan kita kepada masyarakat,” pungkasnya.