TERAS7.COM – Masing-masing SKPD diminta menutup kas disertai berita acara stop opname. Pesan itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola) H Supriyono kepada para ASN, saat menjadi pembina Apel Gabungan Akhir Tahun di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (31/12).
“Dengan cara itu Insya Allah pada saat menyusun laporan LKPD sudah tidak ada hal-hal yang dikapitasi,” timpalnya.
Sekda juga mengimbau, terhadap aset-aset pengadaan tahun 2018 supaya diproses yang didasarkan pada realisasi anggaran agar memperoleh SK Penetapan Penggunaan yang sesuai dan benar.
Karena itu, pintanya, pimpinan SKPD selaku pengguna anggaran maupun kuasa pengguna anggaran agar melakukan pengecekkan secara benar antara SPJ dengan fisik.
“Jangan sampai ada SPJ namun fisiknya tidak ada,” ucap Sekda Supriyono.
Sekda juga menyinggung tentang penerapan SAKIP (Sitem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). Menurutnya tahun 2019 Batola akan menerapkan SAKIP secara penuh yang mengharuskan seluruh kinerja bisa diukur.
“Nanti dengan penerapan SAKIP secara penuh maka pembuatan laporan setiap DPA harus memuat indikator-indikator input, output, outcome bahkan infect-nya (dampaknya),” terangnya.
Pada apel gabungan ini Sekda juga menyinggung pelaksanaan peringatan Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Barito Kuala ke-59 yang rangkaiannya dimulai sejak 3 Januari 2019 dengan melaksanakan syukuran sekaligus shalat hajat, tanggal 4 Januari melaksanakan Sidang Paripurna Istimewa, tanggal 6 Januari Pembukaan Pameran Pembangunan, dan aneka hiburan.
Dalam kaitan itulah, Supriyono mengharapkan peran dan partisipasi seluruh ASN untuk turut serta melibatkan diri dalam setiap pelaksanaan, paling tidak turut berhadir dalam rangka menyemarakkan.