TERAS7.COM – Penggunaan kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat sudah menjadi kebiasaan lumrah, selain harganya yang murah juga sangat praktis untuk membawa barang-barang belanjaan yang dibeli ibu-ibu di pasar.
Selain untuk membawa barang-barang belanjaan, kantong plastik pun digunakan untuk menampung sampah rumah tangga menjadi satu agar memudahkan saat dibuang, tidak ada beban bagi masyarakat untuk membuang kantong plastik karena harganya yang murah bahkan hampir-hampir tidak berharga.
Selain itu banyak pula kemasan makanan mulai dari makanan biasa sampai makanan instan yang berbahan plastik, yang setelah makanannya habis maka plastiknya tidak berguna, turut menambah banyak jumlah sampah plastik yang ada.
Akibatnya jumlah kantong plastik di masyarakat semakin bertambah banyak dan cukup memprihatinkan, karena bahan pembuatan kantong plastik kebanyakan beracun dan memberi dampak negatif seperti mencemari makanan dan bahan makanan serta mencemari lingkungan tempat hidup tumbuhan dan hewan, juga efek lainnya jika tertumpuk dalam jumlah besar dapat menyebabkan penyumbatan saluran bisa menyebabkan banjir.
Untuk mengurangi jumlah kantong plastik, beberapa Pemerintah Daerah di Kalsel seperti Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru sudah mencanangkan program pengurangan penggunaan sampah kantong plastik dengan melarang ritel yang ada untuk menggunakan kantong plastik.
Bahkan mereka mengganti kantong plastik tersebut dengan bakul purun yang dibagikan ke masyarakat untuk mengurangi pemakaian kantong plastik sebagai komitmen nyata untuk penanganan sampah dan pengurangan kantong plastik serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui pengurangan pemakaian kantong plastik
Dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2019 di Kabupaten Banjar, PD Pasar Bauntung Batuah berinisiatif untuk mulai melakukan sosialisasi pengurangan kantongan plastik bagi pelaku usaha dan konsumen dengan membagikan tas purun bagi ibu-ibu yang berbelanja ke Pasar Martapura pada selasa pagi (19/2).
Dalam sosialisasi yang diprakarsai PD PBB ini turut hadir Sekda Banjar H. Nasrun Syah, Kepala Dinas Kominfo Banjar H. M. Farid dan Kepala Satpol PP Banjar H. Ahmadi yang menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke Pasar Martapura membagikan bakul purun secara langsung kepada ibu-ibu yang berbelanja.
Selain membagikan bakul purun, para petinggi pemerintahan di Kabupaten Banjar ini juga memungut sampah plastik yang ada di jalan Pasar Martapura.
Sekda Banjar sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh PD PBB dalam rangka Peringatan Hari Peduli Sampah Tahun 2019 ini.
“Kami mengapresiasi inisiatif PD Pasar yang membagi-bagikan bakul purun dalam rangka Hari Perduli Sampah Nasional. Ini merupakan ikhtiar bagi masyarakat untuk kembali menggunakan produk lokal. Rencananya kita juga akan melaksanakan pelarangan penggunaan kantong plastik, tapi perlu ada proses sosialisasi terlebih dahulu agar masyarakat tidak berbelanja dan membawa barang belanjaannya dengan kantong plastik,” ujarnya.
Direktur Utama PD Pasar Bauntung Batuah, Rusdiansyah menjelaskan bahwa pencemaran lingkungan akibat sampah plastik sangat memprihatinkan, sehingga pihaknya berinsiatif untuk mensosialisasikan pengurangan penggunaan kantong plastik.
“Jadi hari ini kita sosialisasikan agar masyarakat menggunakan purun sebagai ikhtiar mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik. Mudahan-mudahan dengan sosialisasi yang kami lakukan ini dapat memberdayakan gerakan anti sampah plastik bagi pelaku udaha maupun konsumen agar menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan dapat menanggulangi bahaya limbah sampah plastik,” ungkap Rusdiansyah.