TERAS7.COM – Pemerintah Kota Banjarbaru serius akan merelokasi pasar Bauntung Banjarbaru yang sudah dinilai kumuh dan kotor, Nadjmi berpesan kepada para pedangan agar jangan terprovokasi oleh oknum.
Rencana relokasi Pasar Bauntung Banjarbaru oleh Pemko Banjarbaru kini disosialisasikan secara resmi oleh Walikota Banjarbaru. Sosialisasi Relokasi Pasar Bauntung Banjarbaru yang dihadiri oleh Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, Ketua DPRD Kota Banjarbaru AR Irwansyah dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarbaru Abdul Basid, juga mengundang ratusan pedagang.
Pasar tradisional Bauntung Kota Banjarbaru sudah berdiri dan ada sejak tahun 1968 dimana pada waktu itu jumlah penduduk banjarbaru sekitar 2500 jiwa, dimana letak dan susunannya masih tertata rapi.
Seiring dengan berjalannya waktu, laju pertumbuhan masyarakat Kota Banjarbaru meningkat drastis yaitu sekita 250,000 jiwa ini membuat pasar banjarbaru, kepadatannya sangat signifikan dimana bertambahnya pedagang yang menempati pasar tersebut membludak dan mengorbankan sarana dan prasarana umum seperti sekarang di penuhi oleh para pedagang serta lahan perpakiran kendaraan bermotor yang memakan tempat.
Untuk itu pemerintah Kota Banjarbaru berencana untuk mendirikan pasar tradisional modern, yang akan di bangun diatas tanah 4.5 Ha, yang bertujuan untuk menjadikan rasa nyaman bersih teratur dan rapi tertata.
Dalam pemaparannya Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani memberikan gambaran kondisi pasar bauntung sekarang, dimana kondisinya bertambah padat semerawut dan kotor. Ditambah lagi dengan kehadiran pasar subuh yang membuat kondisi pasar bauntung melebihi kapasitas dan memakan pasilitas umum.
Ini membuat Pemko berfikir untuk saat nya merelokasi pasar bauntung, mengingat sudah tuanya usia pasar dan bertambah nya jumlah pedagang kami,” ujar Nadjmi dihadapan Ratusan Pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru.
Pemko banjarbaru, Nadjmi Adhani melanjutkan, berencana akan membangun pasar tradisional modern yg terletak di eks Gor RO Ulin Loktabat selatan.
“Ini untuk menjadikan Kota Banjarbaru menjadi kota yg nyaman dan modern, serta untuk meningkatkan perekonomian pedagang dan masyarakat Banjarbaru umumnya.
Dengan berdirinya pasar tradisional modern tersebut Nadjmi Adhani mengharapkan, penataan pedagang akan teratur berbagai blok lapak dan kios akan disesuaikan dgn pengelompokannya, sehingga tidak ada kesan kumuh dan semerawut.
Nadjmi Adhani menambahkan, Pemerintah Kota Banjarbaru sangat perhatian terhadap kesejahteraan serta perekonomian masyaraka dan bukan hanya di pasar bauntung saja, pemko juga telah membangun pasar tradisional di kecamatan-kecamatan.
“Ini sudah berjalan pelaksanaanya, untuk itu di harapkan para pedagang pasar bauntung ini mendukung dan paham dgn tujuannya di relokasi pasar tersebut dan jangan terprovokasi oleh oknum-oknum yang keberatan untuk relokasi pasar, semua untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Banjarbara,” terangnya.
Dalam sosialisasi relokasi pasar bauntung ini di lakukan sesi dialog serta mendengarkan aspirasi saran serta masukan pedagang.