TERAS7.COM – Pemkab Balangan melalui Bappedalitbang gelar focus group discussion (FGD) analisis situasi program penurunan stunting, di Aula 1 Bappedalitbang, Senin, (11/4/2022).
FGD dilaksanakan dalam rangka upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Balangan, dengan aksi 1 yaitu identifikasi kendala, rekomendasi analisis dan penentuan calon desa lokus stunting tahun 2023.
Analisis penentuan calon desa lokus ditentukan dari jumlah keluarga yang berisiko stunting, jumlah kasus balita stunting, persentase prevalensi stunting dari tertinggi ke terendah dan cakupan layanan dari terendah ke tertinggi. Kepala Bappedalitbang Balangan, Rakhmadi Yusni menyampaikan ada 49 desa yang menjadi lokus dan diintervensi oleh semua pihak salah satunya adalah mitra perusahaan.
“Kalau pembiayaan untuk SKPD tentu sesuai dengan tupoksi masing-masing tapi dari perusahaan ada juga mengalokasikan biaya untuk stunting dengan empat pokok yang mereka sampaikan tadi,” ucapnya.
Sementara itu, Rakhmadi berharap kedepannya angka stunting yang ada di Kabupaten Balangan terus menurun, hal ini sesuai dengan RPJMD Renstra SKPD dengan target hanya 14%. “Kalau sekarang angka stunting 18% yang dimana tahun sebelumnya kita sampai di atas 25?n ini sudah turun dari tahun sebelumnya,” kata Rakhmadi.