TERAS7.COM – Bupati Banjar, H. Khalilurrahman menghadiri acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2019 serta Penyerahan Hadiah Adipura Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2018 di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, kamis siang (20/12).
Acara dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan Usdek Rahyono, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalsel, dan Bupati/Walikota se-Kalimantan Selatan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kalsel.
Kepala Kanwil Kemenkeu Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel ini memaparkan bahwa inti dari acara penyerahan DIPA dan TKDD ini kepada Kuasa Anggaran di lingkungan Provinsi Kalsel dan Bupati/Walikota se-Kalsel ini merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang No. 12 tahun 2018 tentang APBN Tahun 2019 yang sudah ditetapkan pada tanggal .23 November 2018.
“Di tingkat pusat sendiri, Presiden Jokowi sudah menyerahkan DIPA dan TKDD pada para Menteri/Pimpinan Lembaga dan Gubernur seluruh Indonesia pada tanggal 11 Desember 2018,” ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenkeu Kalsel ini melanjutkan, dalam APBN Tahun 2019 disepakati oleh Pemerintah dan DPR RI bahwa dengan jumlah pendapatan negara sebesar Rp.2.165,1 triliun dan belanja negara serta Rp.2.461,1 triliun serta perkiraan defisit sebesar Rp.296 triliun ini, Pemerintah Pusat mengalokasikan APBN sebesar Rp.28,08 triliun untuk Provinsi Kalsel.
Usdek Rahyono menambahkan bahwa dana yang dialokasikan untuk Kalsel itu sebesar Rp.8,54 triliun diserahkan sebagai DIPA untuk Kementerian/Lembaga, sebesar Rp.3,5 triliun diserahkan sebagai Alokasi TKDD untuk Provinsi Kalsel dan sebesar Rp.16,03 Triliun untuk Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Dirinya berharap agar seluruh Aparatur Pemerintahan yang ada di Provinsi Kalsel bisa menyesuaikan program pembangunan yang dilaksanakan di masing-masing daerah tahun 2019 bisa sesuai dengan tema APBN 2019 yaitu “APBN untuk Mendorong Investasi dan Daya Saing Melalui Pembangunan (Investasi) Sumber Daya Manusia.”
Gubernur Kalsel atau akrab disapa Paman Birin mengatakan bahwa dengan penyerahan DIPA dan Alokasi Dana TKDD tersebut, semua kegiatan pemerintahan di daerah dapat direncanakan dengan baik dan dapat diaplikasikan sesuai dengan amanat Presiden.
“Supaya anggaran yang dibuat bisa lebih fokus pada anggaran utama yang pokok dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat seperti pengentasan kemiskinan. Jangan sampai dihabiskan hanya untuk anggaran pendamping seperti perjalanan dinas dan sebagainya yang bersifat penunjang,” ujarnya.
Paman Birin pun mengingatkan seluruh jajaran Pemerintah Daerah di Kalsel agar dapat menyalurkan dana desa sesuai dengan baik sesuai dengan peruntukannya.
“Jangan sampai mendapat masalah akibat dana desa dan harus waspada serta berhati-hati, gunakan anggaran sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Selain menyerahkan DIPA dan Alokasi TKDD pada jajaran Lembaga dan Instansi Pemerintahan Provinsi Kalsel, Gubernur Kalsel juga memberikan hadiah Adipura Tingkat Provinsi Tahun 2018 kepada Bupati/Walikota se-Kalsel yang daerahnya mendapatkan penghargaan Adipura dari Pemerintah Provinsi Kalimantan.
Hadiah yang diberikan tersebut berupa 4 buah kendaraan sweeper atau penyapu jalanan untuk Kota Besar peraih Adipura dan Kota Kecil yang berturut-turut mendapatkan Adipura Nasional sebanyak 3 kali berturut-turut serta 9 dump truck bagi 9 Kota Kecil yang mendapatkan Adipura sesuai dengan standar Provinsi.
Penyerahan hadiah adipura ini dari Paman Birin ini merupakan salah satu penghargaan untuk meningkatkan kinerja pemerintah Kabupaten/Kota dan mendorong partisipasi masyarakat daerah dalam menciptakan kota yang bersih. Penyerahan ini sendiri merupakan salah satu kewenangan Pemerintah Provinsi Kalsel untuk memberikan penghargaan lingkungan dengan standar penilaian tertentu sesuai UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Bupati Banjar yang akrab disapa Guru Khalil dalam acara ini menerima Alokasi Dana TKDD sebesar Rp.1,65 Triliun dari Paman Birin untuk Kabupaten Banjar.
“Alhamdulillah kami tadi menerima dana yang terbanyak se-Kalsel karena daerah saya sangat luas, ada 20 kecamatan dengan luas wilayah hampir 5000 km persegi ini sehingga memerlukan pembangunan infrastruktur dengan dana yang sangat besar. Kalau mengharap dana pendapatan daerah saja tidak cukup sehingga kami juga mengharapkan juga Alokasi Dana TKDD dari Pemerintah Pusat,” ungkap Guru Khalil.