TERAS7.COM – Keamanan Rumah Sakit Umum (RSUD) Ratu Zalecha dipertanyakan, pasalnya pada Kamis dini hari (2/7) tadi, beberapa pasien yang berada di salah satu ruang inap kehilangan telepon genggamnya.
Marlina, salah satu pasien kepada awak media mengungkapkan ia baru menyadari telepon genggam miliknya hilang setelah bangun pagi.
“Baru sadar hape hilang saat bangun tidur sekitar pukul 7 pagi. Terakhir hape setelah selesai pemasangan selang obat jam 1 pagi, habis itu ketiduran, eh pas bangun udah gak ada,” jelas.
Tidak hanya Marlina saja yang mengalami kejadian tersebut, bahkan pasien lain yang berada satu ruangan pun turut mengalami kejadian serupa.
“Bukan cuma saya yang hilang, mbak yang di sebelah juga,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RS. Ratu Zalecha, dr. Taufik Norman Hidayat mengungkapkan pihaknya belum menerima laporan tersebut, akan tetapi jika memang hal tersebut terjadi, pihaknya akan melakukan pemeriksaan pada CCTV.
“Dari pihak management belum ada laporan, tapi nanti akan kita tindak lanjuti,” tuturnya.
Taufik menjelaskan pengamanan rumah sakit tidak mungkin melakukan pengawasan hingga kedalam ruang kamar-kamar, bahkan sudah ada kebijakan tidak ada pengunjung, dan pendamping setiap pasien pun hanya 1 orang.
“Nah dari kejadian yang dulu-dulu, yang ngambil adalah keluarga pasien sendiri. Jadi kita tidak bisa apa-apa, tapi nanti kita akan cek CCTV bagaimana kronologinya,” sebutnya.