TERAS7.COM – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Banjar kembali menggelar video teleconference mengupdate perkembangan kasus Covid-19 pada Jumat (8/5).
Juru Bicara GTPP Covid-19 Banjar, dr. Diauddin mengungkapkan terjadi kenaikan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Banjar menjadi 19 kasus.
“Tambahan terbaru adalah 1 orang warga Sungai Lulut yang sebenarnya sudah lama meninggal, tapi baru saja hasil swab-nya keluar dan dinyatakan positif, sehingga total yang meninggal ada 2 orang,” ujarnya.
Sementara kembali 1 pasien positif dinyatakan telah sembuh sehingga total yang dinyatakan sembuh ada 6 orang.
“Selebihnya tak ada perubahan. Tapi untuk pasien warga Martapura Kota yang kemarin terkonfirmasi positif dan penularannya misterius, ternyata sering beraktivitas di Sungai Lulus. Yang bersangkutan memiliki usaha berjualan disana dan sering membeli barang dagangan di Sentra Antasari. Kemungkinan terpapar disana dan kondisinya sekarang di RSUD Ulin Banjarmasin tidak terlalu bagus,” terang Kadinkes Banjar ini.
Diauddin juga mengungkapkan sudah ada surat dari Pemprov Kalsel yang meminta agar semua pasien sehat dimasukkan ke karantina di Ambulung Banjarbaru.
“Kemungkinan yang akan kita kirimkan dalam waktu dekat adalah anak yang terkonfirmasi positif kemarin bersama ibunya, nanti akan berkumpul dengan bapaknya yang sudah terlebih dahulu diisolasi disana,” katanya.
Sebelumnya lanjut Diauddin pihaknya telah mengajukan salah satu pasien positif tanpa gejala untuk diisolasi, tapi ditolak karena yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit.
“Pengelola Ambulung tak mau menerima pasien yang ada riwayat sakit, hanya yang sehat saja. Sempat juga kita ajukan lansia, tapi juga ditolak. Karena itu masih akan kita koordinasikan ke depannya,” pungkasnya.