TERAS7.COM – Dua pasien Covid-19 dilaporkan sembuh, namun bersamaan pula terdapat penambahan 14 pasien terkonfirmasi positif.
Demikianlah kabar bahagia bercampur kurang mengenakan menghiasi perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (13/07/2020).
Juru Bicara Tanggap Darurat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Batola, dr Hj Azizah Sri Widari melaporkan, dua pasien sembuh berasal pemantauan Tim Covid-19 Karantina Ambulung Banjarbaru.
Dua pasien itu, lanjut dia, salah satunya dialami anak perempuan berusia satu tahun dari Kecamatan Alalak dengan inisial Btl-072. Sedangkan satunya lagi Btl-233 berjenis kelamin laki-laki berusia 33 tahun asal Kecamatan Marabahan.
Terkait penambahan 14 pasien terkonfirmasi positif, Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu menguraikan, empat dari Kecamatan Mandastana, empat Tamban, tiga Mekarsari, dua Alalak, dan satu Anjir Muara. (lihat tabel)
Semua pasien yang semula berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) itu, lanjut Azizah, terdapat tiga orang bekerja di perusahaan.
“Semua pasien saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan tiga yang bekerja di perusahaan mendapat fasilitasi isolasi khusus dari tempat mereka bekerja,” paparnya.
Azizah juga menerangkan, penyebab penularan sebagian besar akibat ada riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif dan sebagian belum diketahui.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya penambahan kasus baru ini maka total kasus sembuh di Batola menjadi 149 orang, sedangkan kasus terkonfirmasi positif menjadi 318 orang.
Selain menyampaikan kasus sembuh dan tambahan pasien positif, Jubir GTPP Covid-19 Batola ini juga melaporkan hasil pantauan kasus Covid-19 lainnya.
Diungkapkan Azizah, keseluruhan kasus Covid-19 yang terjadi di Bumi Ije Jela ini mencapai 616 kasus atau bertambah 3 kasus dari sehari sebelumnya yang berjumlah 613 kasus.
Dari akumulasi 616 kasus ini, terdiri dari Orang Dalam Pemantauan (ODP) 76 kasus, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 2 kasus, Orang Tanpa Gejala (OTG) 220 kasus, dan Terkonfirmasi Positif 318 kasus.
Terkait 318 kasus terkonfirmasi positif, urai Azizah, terdiri dari sembuh 149 orang, meninggal 5, dirawat 100 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan 5 orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin 6, Karantina SKB Marabahan 25, Karantina Provinsi 58, RS Bhayangkara Banjarmasin 6, RSUD Ulin Banjarmasin 2, RS Sari Mulia Banjarmasin 1, Karantina KTM Marabahan 3, dan isolasi mandiri 64 orang.
Sedangkan 76 kasus ODP, ungkap dia, masing-masing dari Kecamatan Marabahan 43 orang, Tamban 9, Alalak 7 (Berangas 4 dan Semangat Dalam 3), Jejangkit 4, Belawang 4, Cerbon 2, Anjir Muara 2, Tabunganen 2, dan masing-masing 1 dari Rantau Badauh, Anjir Pasar, dan Mekarsari.
Untuk 220 kasus OTG, tutur Azizah, masing-masing berasal dari Marabahan 68 orang, Alalak 25 (Semangat Dalam 19 dan Berangas 6), Wanaraya 28, Belawang 25, Anjir Muara 24, Tamban 15 (Jelapat 6), Mandastana 11, Bakumpai 9, Cerbon 7, Tabunganen 4, Barambai 2, Anjir Pasar 1, dan Mekarsari 1 orang. Sementara 2 pasien PDP berasal dari Kecamatan Tamban.