TERAS7.COM – Pemilihan Abdi Yasa Teladan memasuki tahap akhir, Kamis (27/6). Sebelumnya, selama dua hari, para peserta bergelut dengan beragam materi/teori maupun praktek di lapangan.
Pada hari ketiga atau terakhir ini, bertempat di salah satu destinasi wisata Kota Banjarbaru, Danau Seran, para peserta dengan membawa serta keluarganya dan juga Dishub Kota Banjarbaru melaksanakan Outbond.
Di bawah pepohonan yang rindang di tepian Danau Seran, selain hawanya sejuk, atmosfer kekeluargaan antara sopir serta keluarganya dan Dishub Kota Banjarbaru terasa ‘kental’. Ketika para suami (sopir) mengisi rangkaian kegiatan Outbond dengan lomba-lomba ala 17-an seperti balap karung, balap kelereng, dan tarik tambang, istri-istri mereka yang menonton pun memberikan semangat.
Bahkan, pada lomba tarik tambang, orang nomor satu di Dishub Kota Banjarbaru, yakni Ahmad Yani Makkie ‘menggulung’ lengan bajunya untuk mengikuti lomba dan berbaur dengan para peserta. Pada kesempatan ini, acara semakin meriah dengan ditingkahi tepuk tangan dari penonton, pun begitu pula dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan juga semakin mengental.
Kadishub Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, menyampaikan, kegiatan Outbond ini memiliki tujuan selain untuk mempererat tali silaturahmi, juga untuk berbagi kebahagiaan kepada para istri (sopir) dan anaknya. Usai peserta melaksanakan uji materi dan komptensi, kata Yani Makkie, lomba dan kegiatan outbond ini rutin dilaksanakan setiap tahun.
Ketika ditanya tentang alasannya ikut berpartisipasi dalam lomba tarik tambang? Yani Makkie menuturkan bahwa ia ingin membaur, tanpa ada ‘sekat’ dengan para sopir angkutan umum, baik dari Trayek A maupun B. Selain itu, ia juga ingin memberi semangat dan dukungan kepada mereka, bahwa mereka bagian dari Dishub Kota Banjarbaru.
“Hubungan antar sesama sopir dan Dishub Kota Banjarbaru selama ini berjalan harmonis. Kekeluargaan mereka sangat luar biasa,” Yani Makkie menambahkan.
Sementara itu, Junai, salah seorang sopir angkutan umum yang juga ikut berpartisipasi dalam pemilihan Abdi Yasa Teladan 2019 ini mengaku, selain mendapatkan berbagai pengetahuan tentang berlalu lintas dan penanganan pertama pada kecelakaan, ia juga senang, terlebih lagi dengan adanya kegiatan outbond ini. Sebab, selain terjalinnya silaturahmi dengan sopir Trayek A dengan Trayek B, juga dapat menghilangkan stres. “Sebab selama ini kami fokus mencari penumpang,” tambahnya.
Begitu pula dengan yang disampaikan oleh H. Rofi, warga Cempaka yang sudah melakoni profesi sopir selama 20 tahun lebih ini mengungkapkan, bahwa ia merasa senang dan bahagia dengan diselenggarakannya kegiatan ini.
“Selain dapat berkumpul dengan kawan-kawan seperjuangan, kami juga mendapat berbagai pengetahuan dan pengalaman baru tentang mengemudi,” terangnya.