TERAS7.COM – Bank Kalsel Cabang Martapura membuka program uang muka atau down payment (DP) 0 Persen untuk kredit pembiayaan rumah pertama bagi konsumen berpenghasilan rendah.
Promo ini berlangsung singkat, sampai akhir Agustus 2018 dan segera dievaluasi.
Syaratnya mudah, salah satunya berpenghasilan dibawah Rp4 juta.
Pembicaraan ini dilontarkan dalam sesi dialog interaktif pada Panggung Inovasi, Banjar Expo 2018 di Alun Alun Martapura, Sabtu (18/8) petang.
Menghadirkan pembicara dari Bank Kalsel antara lain Kepala Bank Kalsel Cabang Martapura Abdurahim Fiqry, Senior Analis Kebijakan dan Pengembangan kredit Mikro, kecil & Konsumtif Bank kalsel Yan Febrian Noor, dan Ketua BPC Hipmi Banjar Putra Qomaluddin Attar Nurriqli.
Selama Banjar Expo, Panggung Inovasi selalu dihiasi dialog dengan beragam kalangan. Kemeriahan pun mengisi Hari Jadi ke-68 Kabupaten Banjar dan HUT ke-73 RI, sekaligus menyampaikan kepada masyarakat tentang program yang biasanya hanya ada di pameran pembangunan tersebut.
“Tiga pengembang sangat support. mungkin bertambah setelah melihat antusias konsumen. Sasaran kami warga Banjar yang berpenghasilan rendah tidak terbatas seperti honorer atau pegawai swasta. Program ini terbuka untuk semua,” ujar Abdurrahim Fiqry seusai dialog.
Ia melanjutkan, konsumen tidak perlu bayar uang muka, asuransi dan biaya tambahan lain yang memberatkan, kabar gembiranya, masa kredit sampai 20 tahun.
Bagaimana skema kreditnya? Menurut Abdurrahim Fiqry, silakan langsung konsultasi dengan petugas.
Ibaratnya, calon pembeli rumah seperti bayar uang sewa tapi di rumah sendiri, karena langsung menempati rumah dan angsurannya pun rendah.
Putra Qomaluddin Atta N atau Camal yang bergerak di bidang properti di Kalsel pun terkejut, dengan promo Agustusan tersebut.
Pria yang juga bergabung di Hipmi Kabupaten Banjar ini pun, berencana membantu promo program dari Bank Kalsel tersebut.
Ia pun mengajak developer lain, untuk melihat peluang itu, karena bisa menjadi potensi bisnis yang menguntungkan.
Bahkan sisi lainnya, bisa membantu masyarakat berpenghasilan di bawah rata-rata.
“Dibanding menyewa, lebih baik membayar rumah seperti uang sewa bulanan. Apalagi tidak ada uang muka, karena mendapat subsidi,” pungkasnya.