TERAS7.COM – Melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), Kementerian Pertanian ingin melahirkan wirausaha milenial dari sektor pertanian yang dibiayai International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Program YESS ini dilaksanakan di empat Provinsi dengan 15 kabupaten yaitu Provinsi Kalimantan Selatan (Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tanah Bumbu), Provinsi Sulawesi Selatan (Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bone, Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Maros).
Adapun Provinsi Jawa Barat (Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Subang), dan untuk Provinsi Jawa Timur (Kabupaten Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Pacitan).
Di Kabupaten Banjar, dari awal launching program YESS tahun 2019 sampai saat ini yang mendaftar sebanyak 2654 orang dan yang akan mengikuti pelatihan sebanyak 1200 orang dengan 82 paket pelatihan dasar.
Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar, HM. Riza Dauly beberapa waktu yang lalu.
Ia mengatakan program YESS ini untuk menciptakan wirausaha melinial yang tangguh dengan kisaran umur 17 tahun sampai 39 tahun.
“Ada 19 Kecamatan di Kabupaten Banjar yang masuk dalam program Yess, dan ada 4 Kecamatan yang akan dilakukan pelatihan yakni Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Pengaron, Kecamatan Mataraman dan Kecamatan Astambul,” tuturnya
Selain itu, ia menjelaskan bahwa program ini membuka lapangan pekerjaan sesuai dengan visi misi Bupati Kabupaten Banjar dengan program menyiapkan 15.000 lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
“Adapun untuk launching program Yess di Kabupaten Banjar menunggu arahan dari Bupati Kabupaten Banjar dan rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” tuturnya.
Kabupaten Banjar sendiri menjadi salah satu daerah pilot project pelaksanaan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di bidang pertanian untuk mewujudkan generasi petani atau wirausaha muda dibidang pertanian, sehingga pertanian menjadi lapangan pekerjaan yang menarik bagi kaum milenial.
Program YESS ini sendiri memerlukan dukungan usaha dari lembaga masyarakat, pembinaan, hingga permodalan dari perbankan agar sektor pertanian ke depan dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Banjar seraya menciptakan generasi milenial yang tangguh, berkualitas, dan jadi penentu pertanian dimasa depan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappeda litbang) Kabupaten Banjar, Galuh Tantri Narindra pada kesempatan sebelumnya berharap adanya program YESS ini, muncul generasi muda yang berkeinginan menjadi petani-petani milenial, terlebih bidang pertanian punya potensi yang sangat menjanjikan.
“Dengan itu kita bisa menyiapkan lapangan pekerjaan baru sampai 17 ribu orang sesuai kemampuan anggaran kita yang nantinya akan kita berikan pelatihan,” ungkapnya.
Pelatihan dalam program YESS di Kabupaten Banjar ini meliputi pemahaman mengenai kewirausahaan di bidang pertanian, mulai dari akses permodalan hingga pangsa pasar.
Tak hanya menyediakan lapangan pekerjaan baru, Tantri berharap dengan program ini, daya saing produk pertanian Kabupaten Banjar dapat meningkat dengan berperannya generasi milenial.