TERAS7.COM – Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban terbaliknya kapal nelayan di perairan Marabatuan Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Hingga kini, 4 dari 5 penumpang yang menjadi korban terbaliknya kapal nelayan ini ditemukan selamat, dan menyisakan 1 orang yang masih terus dilakukan pencarian tim SAR gabungan.
“Korban yang masih belum ditemukan merupakan salah satu dari lima orang nelayan yang berada di kapal motor nelayan Diana, keempat rekan lainnya tersebut berhasil selamat,” ujar Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad. Rabu (28/12/2022).
Dua penumpang kapal nelayan, Aidir dan Arsyad ditemukan setelah mereka mengapung menggunakan gabus yang berada dari kapal, dan berenang menuju pesisir, hingga akhirnya diselamatkan warga pesisir setempat.
Lalu, untuk korban lain bernama Dian, ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan selamat, karena menyelamatkan diri, dan naik ke atas tongkang kandas.
Kemudian, korban lainnya bernama Yasin, juga ditemukan selamat dengan cara mengapung di permukaan air menggunakan box ikan, selanjutnya diselamatkan oleh TB Prasetya dan dievakuasi oleh TNI AL Sebuku.
Upaya pencarian terus dilakukan tim SAR gabungan menggunakan 1 Rigid Inflatable Boat (RIB) sesuai dengan SAR Map Prediction, namun sayangnya, hingga hari ini korban masih belum ditemukan.
Basarnas Banjarmasin juga belum dapat memastikan nasib korban kapal terbalik yang belum ditemukan tersebut.
Untuk mempercepat pencarian korban Mansyah (40) yang masih belum ditemukan, Basarnas Banjarmasin mengimbau kepada nelayan, dan kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian, maupun diperairan Kotabaru, untuk memperhatikan apabila terdapat tanda- tanda korban, segera langsung melapor atau menghubungi Tim SAR Gabungan.
“Korban tercatat warga Desa Tanah Bumbu, ia merupakan salah satu korban yang hilang
sejak kejadian kapal terbalik pada Jumat (23/12/2022), dan hingga kini masih terus dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Kotabaru Adi Maulana mengatakan, faktor cuaca yang tidak bersahabat, sempat menjadi kendala terhadap pencarian korban Mansyah tersebut.
“Faktor cuaca sempat menjadi kendala kita di lapangan, ombak hingga 3 meter membuat kami
harus berteduh sesaat kemudian melanjutkan pencarian, hari ini cuaca bersahabat dan kami
melakukan penyisiran hingga 35 NM.” tutup Adi Maulana.
Sebagaimana diketahui sebelumnya pada Jumat (23/12/2022) lalu, cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Marabatuan Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru mengakibatkan kapal nelayan berpenumpang 5 orang terbalik.
Adapun hingga kini, 4 korban kapal terbalik ini berhasil ditemukan selamat, dan 1 orang masih terus dilakukan pencarian.