TERAS7.COM – Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalsel, Saiful Bahri mengatakan, dengan dilakukannya kemitraan, memberikan kesetaraan bagi petani sawit.
Yang mana ungkap Saiful Bahri, didalam kemitraan tersebut harus saling menguntungkan, dan adanya juga keterbukaan.
“Kita ingin menjalin kemitraan yang menguntungkan, agar menjadikan petani setara, yaitu antara plasma dan swadaya mandiri, tentunya kita ingin keterbukaan dan tidak ada dusta di antara kita,” ujarnya
Dia juga mengatakan bahwasanya sesuai dengan peraturan pemerintah, baik Permentan Nomor 98, Permentan Nomor 01, ataupun Peraturan Presiden, bahwa diharuskan perusahaan memiliki kemitraan 20 persen.
“Pihak kami, tentu akan menerapkan ini kepada yang sudah bermitra maupun yang belum,” cetus nya.
Saiful Bahri juga mengharapkan, agar kemitraan ini nantinya bisa dilanjutkan dengan kemitraan bersama KUD dengan perusahaan sawit yang ada di wilayah Kalimantan Selatan.
“Kami mengharapakan kemitraan ini akan dlanjutakan dengan kemitraan dengan KUD bersama perusahaan yang ada di Kalsel, dan DPW tetap bersinergi, tetap saling menguntungkan dan keterbukaan,” ujarnya saat seminar yang diselenggarakan oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apksindo) di Hotel G’Sign Banjarmasin.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Kadisbunak) Kalsel, Suparmi, mengatakan bahwa Pemprov Kalsel dalam hal ini terus bekerja dan mendorong percepatan pembangunan disektor perkebunan.
Menurutnya, perkebunan merupakan salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi rakyat dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemprov Kalsel terus bekerja dan mendorong percepatan pembangunan suksesor sektor perkebunan, sebagai salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya
Suparmi mengajak, agar bersama-sama bekerja untuk memberikan yang terbaik untuk pembangunan perkebunan di Kalimantan Selatan.
Perkebunan menurutnya merupakan suksesor pertanian yang mampu bertahan di masa pandemi, dan sawit memegang peran penting dalam menjaga kestabilitasan ekonomi di Kalimantan Selatan.
“Komoditas kelapa sawit merupakan sektor tangguh yang mampu menjaga stabilitas perekonomian, mari kita dorong petani kelapa sawit untuk membangun kemitraan dengan industri,” pungkasnya.
Seminar yang digelar Apksindo, bertema Penguatan Kemitraan Perkebunan untuk meningkatkan produktivitas dan Kesejahteraan Petani Kelapa Sawit.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, serta Ketua Umum DPP Apkasindo I, Ketua DPW Apkasindo Kalsel, Ketua Gapki Kalsel, Ketua DPC Apkasindo Kalsel, dan Tenaga Ahli Staf Kepresidenan, sedangkan Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) hadir secara virtual.
Pada kegiatan ini, juga dilakukan penandatangan MOU kemitraan oleh Gapki Kalsel dengan Apkasindo Kalsel, serta KUD Gajah Mada dengan PT. Sinar Mas Grup.