TERAS7.COM – Kasus ambruknya bangunan Alfamart Gambut yang berada di Jalan A. Yani Km 14 Kecamatan Gambut kini sudah masuk dalam proses penyelidikan.
Hal ini diungkapkan Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Intan 2022 di halaman Polres Banjar pada Jumat (22/4/2022).
Pihaknya kata Kapolres Banjar sedang fokus memanggil pihak terkait yang akan dijadikan saksi terkait robohnya bangunan ruko 3 lantai tersebut.
“Kita fokus memanggil orang-orang yang akan dijadikan saksi. Yang sudah kita panggil diantaranya dari pihak Alfamart, pemilik gedung dan kontraktor bangunan tersebut,” katanya.
Selain itu Polres Banjar lanjut AKBP Doni Hadi Santoso sudah melayangkan pemanggilan pada instansi terkait dan pihak lain yang berkompeten terkait kasus ini.
Kemungkinan sambungnya akan menentukan apakah kasus ini termasuk tindak pidana dan akan ada penetapan tersangka setelah penyelidikan nanti.
Selain itu status pencarian dugaan korban di lokasi sambungnya masih dilaksanakan diluar 13 korban yang sudah ditemukan, 5 diantaranya diketahui meninggal dunia akibat tragedi tersebut.
“Saat ini proses penyelidikan oleh tim Puslabfor Polri di TKP sudah dilaksanakan sejak 2 hari lalu. Tim dari Puslabfor Polri sudah membawa sampel untuk mengetahui penyebab runtuhnya bangunan tersebut, kita masih menunggu hasil,” ujarnya.
Sedangkan Bupati Banjar Saidi Mansyur dalam kesempatan yang sama mengungkapkan pihaknya menyampaikan ucapan duka atas kejadian tersebut.
Usai tragedi yang merenggut beberapa korban dari Kabupaten Banjar maupun dari luar daerah tersebut, Saidi Mansyur mengaku ia langsung memerintahan Dinas PUPRP dan Tenaga Ahli untuk memproses kejadian tersebut.
“Saat ini kita belum bisa memastikan apa penyebabnya, termasuk konstruksi bangunan dan alih fungsinya. Kita tunggu saja dinas dan tim ahl terkait melakukan kajian,” ucapnya.
Jika terjadi pelanggaran aturan dalam perizinan pembangunan gedung tersebut, maka kata Saidi Mansyur akan dilakukan mekanisme sanksi yang ada di Kabupaten Banjar.