TERAS7.COM – Jalan masyarakat di Desa Dalam Pagar Ulu Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar ambruk pada Rabu sore 19 September 2018 kemarin.
Entah apa penyebabnya, yang pasti, jalan dan siring tersebut baru dibangun tahun 2017 tadi.
Jalan tersebut merupakan akses jalan masyarakat Desa Dalam Pagar Ulu menuju desa tetangga, juga berdekatan dengan rumah Datu Kalampayan.
Menurut salah satu warga Desa Dalam Pagar Ulu, Fahrudin kepada sejumlah awak media mengatakan, ambruknya jalan sepanjang kurang lebih 80 meter terjadi dua kali, pertama pada pukul 19.00 Wita dan ambruk kedua terjadi pada pukul 00.30 Wita.
“Saat itu saya sedang berada di rumah, mendengar ada suara seperti guguran tanah, setelah saya lihat ternyata jalan runtuh,” ungkapnya.
Sebelumnya, lanjut Fahrudin jalan tersebut juga sudah mengalami keretakan, dan juga sudah terlihat kemiringannya, dan baru malam tadi ambruknya.
Sementara Ahmad Solhan, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar menyampaikan, bahwa jalan ambruk di Desa Dalam Pagar, bukan merupakan pekerjaan dari PUPR Kabupaten Banjar, melainkan pekerjaan yang dilakukan oleh PUPR Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2017 lalu.
“Dulu pada tahun 2016 kita tidak memiliki dana yang cukup untuk melakukan pembangunan jalan dengan penuh, namun kita hanya membuat siring dibagian jalan yang longsor saja,” ujar Ahmad Solhan.
Ia juga mengatakan, pada tahun 2016, pemerintah Kabupaten Banjar hanya memiliki dana sebesar 20 miliar rupiah untuk 20 kecamatan melakukan pembangunan, dimana satu kecamatan mendapat 1 miliar yang dibagi kepada beberapa desa.
“Karena dana yang minim, lalu aparat desa mengusulkan perbaikan jalan ke Dinas PUPR provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2016 dan kemudian diterima, selanjutnya di tahun 2017 dilakukanlah pelebaran jalan dan pembuatan siring oleh Dinas PUPR Provinsi,” pungkasnya.