TERAS7.COM – Ajang Honda Dream Cup (HDC) 2019 yang dilaksanakan di Sirkuit non- permanen, Lapangan Dr. Murjani, Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang dilaksanakan selama 2 hari (Sabtu – Minggu) tadi, mengobati kerinduan para penggemar olahraga otomotif. Animo masyarakat terhadap even ini sangat bagus, selain peserta yang mencapai 233 pembalap, even ini juga menyedot ribuan penonton.
Menurut pihak Honda Trio Motor selaku pelaksana kegiatan, melalui Corporate Comunication Honda Trio Motor, Joel Prawira Simanjuntak, HDC 2019, memiliki tujuan untuk memberikan ruang kepada anak muda, agar mereka dapat mengekspresikan bakatnya dalam dunia balap.
Hal tersebut tambahnya, berangkat dari fenomena, khususnya di kalangan anak muda, di mana mereka sering melaksanakan balapan liar. “Honda Trio Motor selaku Main Dealer berinisiatif membuat event untuk mewadahi anak muda di Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah, agar bakat mereka tersalur dengan benar dan resmi,” ucapnya.
Menurut Joel Prawira Simanjuntak saat diwawancara Teras7.com, Minggu (14/7), even tersebut bukan hanya sekedar beradu ketangkasan dan kecepatan di lintasan, tapi juga ada pembinaan dan apresiasi kepada talenta-talenta muda di dunia balap.
“Kita juga memberikan kesempatan kepada mereka, bahkan untuk bisa berjenjang karir serius di dunia balap, jadi itulah agenda atau tujuan utama kita,” kata Joel.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Banjarbaru, Daniel Itta, terkait penyelenggaraan event Honda Dream Cup (HDC) 2019 menyampaikan, pihak panitia penyelenggara sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan KONI Banjarbaru.
Daniel Itta menilai event ini sangat bagus, sebab ada beberapa hasil yang dapat diperoleh. Di antaranya, dengan banyaknya peserta-peserta muda yang berpartisipasi, event ini dapat mencari bibit-bibit pembalap muda.
“Begitu antusiasnya para anak muda, alangkah baiknya potensi ini dibina agar menjadi pembalap yang tangguh. Yang jelas KONI sangat mendukung kegiatan ini,” Daniel Itta menambahkan.
Terkait arena penyelenggaraan HDC 2019, Daniel Itta menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi tantangan para pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI). Menurutnya hal demikian dapat diwujudkan dengan kerjasama bersama pemerintah serta pihak swasta untuk menyediakan sarana.
Daniel Itta juga berharap ke depannya, fasilitas balap permanen bisa dibangun di Kota Banjarbaru, karena dengan adanya fasilitas khusus tersebut, pembinaan akan bisa dilakukan secara intens.