TERAS7.COM – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong, Fahrul Raji, memastikan ketersediaan pangan, khususnya beras, di Tabalong tetap aman.
Hal Ini menyusul adanya kekhawatiran berkurangnya stok ketersediaan beras imbas dari musim kemarau yang berkepanjangan.
Perihal tersebut disampaikan Kepala Dinas DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji, saat di temui usai pelaksanaan syukuran panen Padi IP 200 verietas Mekongga, pada Rabu (04/10/2023) di Desa Lokbatu Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong.
Fahrul menjelaskan meskipun terjadi kekeringan akibat musim kemarau yang panjang, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan pangan di Tabalong.
Pasalnya, produktivitas padi di Kabupaten Tabalong sejak Januari hingga September 2023 telah mencapai 36.000 ton gabah kering giling.
Angka ini menurutnya telah melebihi akan kebutuhan pangan di Tabalong, yang hingga saat ini berada di angka 29.000 ton per tahun.
Untuk itu, ia optimis bahwa ketahanan pangan di Tabalong akan tetap terjaga. Terlebih lagi, pada bulan Oktober, pihaknya juga menargetkan gerakan tanam padi di lahan seluas 2.425 hektar.
“Kalau kita bandingkan dengan kebutuhan Kabupaten Tabalong sekitar 29.000 ton, jadi kita masih surplus. Nah, jadi kami berharap masyarakat masih bisa melihat kondisi saat ini. Kita panen berasnya masih ada, jangan terpancing isu-isu, artinya kita aman saja. Tabalong kondisinya aman berkaitan dengan beras,” kata Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Fahrul menambahkan bahwa untuk menunjang peningkatan produktivitas hasil pertanian, pihaknya terus melakukan pendampingan serta menyalurkan bantuan sarana produksi pertanian seperti benih padi dan alat mesin pertanian (alsintan).