TERAS7.COM,-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalsel, menyampaikan, sebanyak 20 orang di Tanbu terserang demam berdarah dengue (DBD) dari awal hingga penghujung Januari 2023, Selasa (31/01/2023).
“Sebelumnya, pada awal Januari terdapat 10 orang dan pada penghujung mengalami kenaikan 10 orang,” kata Kadinkes Tanbu H. Setia Budi.
Menurutnya, perlunya langkah-langkah dalam antisipasi DBD pada musim hujan, untuk menekan angka kenaikan jumlah orang yang terserah akibat sengatan nyamuk tersebut.
“Langkah pertama yang kita lakukan adalah dengan meningkatkan promosi dan advokasi ke pimpinan desa, RT, dan masyarakat terkait pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” terangnya.
Selanjutnya langkah kedua meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi melalui kerjasama dengan klinik swasta, klinik perusahaan, dan praktek mandiri untuk segera melaporkan kasus demam dan dapat segera di skrining (sebagai antisipasi fase kritis yg terlambat di tangani).
“Langkah ketiga dengan membuat gerakan PSN serentak dan berkelanjutan di setiap desa, ke empat membagikan bubuk abate di masyarakat dan kelima mengaktifkan kader jumantik melalui desa,” papar Setia Budi.
Adapun langkah langkah yang dilakukan pemerintah daerah dalam hal ini Dinkes sendiri, dengan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh kepala PKM untuk kewaspadaan peningkatan kasus DBD di musim hujan.
Dan dilanjutkan dengan berkoordinasi pada lintas program dengan Seksi Promkes, untuk melakukan himbauan kegiatan PSN di semua Puskesmas, Media Elektronik seperti radio dan membuat spanduk tentang kewaspadaan DBD dan PSN.
Tak hanya itu saja, jelasnya, juga melakukan himbauan melalui Puskesmas untuk melakukan siaran keliling dan di tempat-tempat ibadah. Dengan melakukan gerakan PSN serentak dan melaksanakan PE (penyelidikan epidemiologi) setiap ada laporan kasus DBD dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memonitor kasus peningkatan DBD.
“Mudah-mudahan dengan adanya langkah dan antisipasi terhadap kasus DBD pada musim hujan tahun ini bisa menekan lebih banyak peningkatan kasus tersebut kedepannya,” harapnya Setia Budi.