TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten Banjar mengambil langkah tegas dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona di Bumi Serambi Mekkah.
Sesuai hasil rapat koordinasi terbatas penanganan Covid-19 di ruang aula Barakat Pemda Banjar pada Kamis (2/4), Bupati Banjar memerintahkan semua camat untuk melakukan pemantauan terhadap perantau atau pendatang (ODP) yang baru tiba dari luar Martapura dan membentuk satgas Covid-19 di daerah masing-masing.
“Saya minta kepada semua camat untuk memantau setiap pendatang yang masuk, utamanya perantau yang pernah ke daerah atau negara yang ada warganya terjangkit Corona. Ini penting demi mencegah penularan dan penyebaran Corona,” kata pria yang akrab disapa Guru Khalil ini.
Hal senada juga disampaikan Dandim 1006/Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto yang mengingatkan agar lara Muspika, camat, Polsek dan Koramil bisa bersinergi dan berkoordinasi dalam mengatasi wabah Corona di wilayah masing-masing.
“Berdasarkan data yang ada pada Satgas Gugus Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar saat ini jumlah ODP 128 dan kasus terkonfirmasi positif 3 orang,” ungkapnya.
Dengan adanya data tersebut Dandim meminta agar para Camat, Kepala desa dan RW dan RT sesuai situasi dan kondisi di wilayah masing-masing, segera mensosialisasikan kebijakan pemerintah dan berkomunikasi memfasilitasi dan membina membentuk Relawan Desa Lawan Covid–19.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri, jika tidak ada dukungan aparat di wilayah. Saya sudah perintahkan Danramil dan Babinsa terus meningkatkan pengawasan di desa-desa, melakukan pendataan kerjasama Puskesmas, laporkan bila ada perkembangan terkait Covid -19, ” jelasnya.
Sementara itu Sekda Banjar, HM. Hilman mengingatkan agar para camat membentuk Tim Satgas Gugus Covid-19 di Kecamatan melibatkan unsur Koramil, Polsek Kepala Desa, RW dan RT serta relawan.
“Lakukan koordinasi sebaik mungkin dan jaga jangan memberikan informasi tidak tau pasti.” tegasnya.