TERAS7.COM – Dalam rangka terpetakannya sebaran-sebaran ancaman, kondisi kerentanan dan kapasistas kehidupan masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, BPBD Balangan melaksanakan Ekspose Antara Laporan Penyusunan Dokumen Kajian Resiko Bencana Kabupaten Balangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kalak BPBD Balangan, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Kabid Kedaruratan dan Logistik, dan Tim surveyor BPBD Balangan, bertempat di Bappedalitban Kabupaten Balangan.
Kalak BPBD Balangan, H Rahmi, menjelaskan, bahwa Kajian Risiko Bencana (KRB) adalah mekanisme terpadu untuk memberikan gambaran menyeluruh terhadap risiko bencana suatu daerah dengan menganalisis tingkat ancaman, kerentanan, dan kapasitas dalam bentuk dokumen tertulis dan peta.
Dokumen KRB memberikan informasi terkait dengan bahaya, kerentanan, dan kapasitas serta potensi dampak kerugian akibat bencana. Masing-masing daerah memiliki karakteristik ancaman bencana yang berbeda-beda.
“Penyusunan Kajian Risiko Bencana di daerah sangatlah bermanfaat, selain dapat membantu dalam beberapa hal diantaranya, sebagai pendukung analisa kejadian bencana, penentuan upaya penanggulangan bencana serta sebagai acuan Bappelitbang dalam menyusun RPJMD di daerah sehingga integrasi dapat berjalan lebih optimal,” ujarnya, Senin (22/5/2023).
Ia juga berharap melalui KRB ini dapat mengurangi kerugian besar bagi penduduk yang terkena dampaknya. Penggunaan peta juga untuk analisis perencanaan kegiatan sebelum (prabencana) dan sesudah terjadi bencana (pascabencana.