TERAS7.COM – Cabang olahraga (cabor) arung jeram bakal dipertandingkan pertama kalinya pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Sumatera Utara-Aceh, atau tepatnya berlokasi di Sungai Alas, Aceh Tenggara.
Kebahagiaan ini dirasakan oleh Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Selatan, Bandi Chairullah. Ia mengatakan akan melakukan percepatan guna pencarian bibit atlet yang akan membawa harum nama Banua nantinya.
“Pondasi awal percepatan pencarian bibit atlet ini bukan hanya tertuju pada unsur federasi Kabupaten/Kota saja, tapi bisa juga unsur komponen lain, seperti dari klub atau mapala (mahasiswa pecinta alam), jadi itu bisa kita combine,” ujarnya. Jumat (23/09/2022).
Apalagi, dengan adanya Kejurprov dan Open Rafting Banua yang diselenggarakan sejak 22-25 September 2022, menurutnya juga menjadi langkah awal untuk mencari bibit atlet arung jeram yang bisa mewakili Kalsel ke kancah Nasional.
Untuk harapannya, Bandi mengaku tidak terlalu muluk-muluk, yang terpenting atlet cabor arung jeram terpilih nantinya bisa lolos Pra-PON, dan mewakili Banua di PON 2024 Sumut-Aceh untuk bersaing dengan daerah lain dalam merengkuh medali.
“Tidak terlalu muluk-muluk lah, harapannya atlet Kalsel lolos dulu Pra-PON, setelah itu target baru lagi, yang pastinya dengan dukungan dari Kadispora,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalsel, Hemansyah yang diwakili Kabid Peningkatan Prestasi, Muhammad Fitri Hernadi mengatakan, pemerintah siap mendukung cabor arung jeram untuk Pra-PON Sumut-Aceh yang akan datang.
“Kalau untuk Pra-PON tahun depan, kami menyediakan anggaran untuk keberangkatan semua cabor termasuk arung jeram, jadi akan kami upayakan untuk bisa berangkat,” katanya.
Adapun karena keterbatasan anggaran, untuk pemusatan latihan maupun kegiatan penunjang lainnya, menurutnya terpaksa sementara harus jadi tanggung jawab pengurus masing-masing cabor.