TERAS7.COM – Dalam mencegah kanker serviks pada perempuan serta penularan diare akibat rotavirus pada bayi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar bakal berikan Vaksinasi Human Papilomavirus (HPV) untuk siswi sekolah dasar.
Kepala Dinkes Kabupaten Banjar Yasna Khairina melalui Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Seger mengatakan, siswi yang akan mendapatkan vaksinasi tersebut berusia 11 sampai 12 tahun dan Vaksin Rotavirus untuk bayi berusia 6 hingga 14 minggu.
Seger melanjutkan, pemberin vaksin tersebut pada 8 Agustus 2023 bertepatan dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang mendatang.
“Selain imunisasi HPV, kita juga akan melaksanakan imunisasi Rotavirus dengan sasaran pada bayi usia 6 hingga 14 minggu, nantinya, untuk jumlah sasaran kita usahakan akan diberikan se-Kabupaten Banjar,” jelasnya.
Menurut Seger, dengan imunisasi HPV sangat penting untuk mencegah anak dari penyakit berbahaya, apalagi ada dua penyakit tertinggi yang menyebabkan kematian di Indonesia, yakni jantung dan kanker.
“Untuk kanker ini kan macam-macam ya, ada kanker hati dan sebagainya, yang sering kali menimpa perempuan adalah kanker serviks, dan HPV ini adalah sebuah virus yang hidup di mulut rahim,” paparnya.
Seger menambahkan, imunisasi HPV dapat memberikan semacam kekebalan tubuh untuk anak-anak sehingga bisa meminimalisir terkena penyakit kanker serviks, untuk imunisasi Rotavirus yang akan diberikan pada bayi tentunya dapan mencegah diare akibat rotavirus.
“Untuk imunisasi HPV, vaksin tersebut akan diberikan dalam dua tahapan dengan rentan waktu satu tahun, karena virus ini tidak ada obatnya, yang bisa kita lakukan adalah bagaimana kita memperkuat kekebalan tubuh kita, yakni melalui imunisasi,” ujarnya.
Sementara itu, di tempat lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Mokhammad Hilman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Banjar akan gencar dalam lakukan sosialisasi terkait vaksin HPV kepada masyrakat.
“Kita terkendala kesadaran masyarakat, jadi ini tugas kita untuk lakukan sosialisasi dan menjamin bahwa vaksin itu halal serta sangat diperlukan untuk kesehatan anak,” bebernya.
Hilman pun menambahkan, izin dari orang tua merupakan hal yang sangat penting bagi pihak kesehatan untuk melakukan vaksinasi kepada anak.
“Kita kan perlu izin orangtua untuk melakukan vaksinasi, makanya kita akan terus melakukan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, mudah-mudahan ada kesepahaman bahwa itu adalah sesuatu yang bermanfaat,” katanya. Sekadar informasi, untuk pemberian vaksin HPV untuk anak-anak dari 11 sampai 12 tahun, nantinya akan diberikan Dinkes Kabupaten Banjar secara gratis, serta untuk masyarakat umum bisa mendapatkan vaksin HPV yang tersedia di klinik dan berbayar.