TERAS7.COM – Bangunan Puskesmas Jaro di Kabupaten Tabalong ternyata selama ini berdiri tidak jauh dari pipa minyak perusahaan negara yakni Pertamina.
Maka dari itu, karena lokasi Puskesmas Jaro berdekatan dengan Pertamina membuat Anggota Komisi 2 DPRD Tabalong, Sumiati angkat bicara, Jum’at (16/02/2024).
Sumiati mendorong agar proses relokasi Puskesmas Jaro menjadi prioritas pemerintah daerah. Pasalnya, bangunan Puskesmas yang saat ini sulit untuk dikembangkan karena berdiri di tanah milik Pertamina.
Selain itu, menurutnya, Puskesmas tersebut juga sangat mengkhawatirkan lantaran berdekatan dengan pipa penyalur minyak milik Pertamina Tanjung.
“Saat ini baru land clearing, nah maka oleh karena itu yang urgent itu adalah apa, ini sudah satu kasus terkait masalah bocornya pipa minyak, nah sama halnya yang lebih untung itu tidak terjadi pada Puskesmas Jaro, padahal sama-sama dibawah pipa Pertamina, nah oleh karena itu hal ini yang menjadi prioritas untuk segera bisa diselesaikan agar Puskesmas Jaro ini sudah bisa tambah tempat kepada Puskesmas Jaro yang baru,” ungkap Sumiati, anggota Komisi II DPRD Tabalong.
Sumiati juga memastikan, pihaknya di DPRD akan terus mengawal percepatan relokasi Puskesmas Jaro, sehingga pelayanan kesehatan yang representatif dan aman dapat segera terealisasi.
Diketahui, pada tahun 2023 lalu Pemkab Tabalong telah membebaskan lahan untuk relokasi Puskesmas Jaro seluas 4 hektar di Jalan Ahmad Yani RT Satu, Desa Namun Kecamatan Jaro.
Sedangkan pada tahun 2024, Pemkab Tabalong juga telah mengalokasikan anggaran sebesar 8 milyar rupiah yang digunakan untuk pembangunan fisik Puskesmas Jaro.