TERAS7.COM – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini membuat aliran Sungai Martapura meluap.
Luapan air sungai Martapura ini mulai menggenangi beberapa jalan di sekeliling kota Martapura.
Seperti Jalan Melati yang menghubungkan Desa Tunggul Irang dengan Desa Bincau yang terendam hingga betis orang dewasa.
Luapan air yang cukup deras ini juga mulai menggenangi sebagian rumah warga yang lebih rendah dari permukaan jalan.
Begitu pula jalan Keramat yang menghubungkan Desa Tungkaran dengan Desa Keramat juga terendam dan membuat sebagian pengguna roda dua memilih jalan memutar melalui Kota Martapura.
Dairobi, salah satu petugas Pos Siaga Bencana BPBD Banjar kepada pada Senin (10/2) mengatakan petugas BPBD Banjar bersiaga menghadapi banjir ini.
“Hingga hari ini sekitar Kota Martapura mengalami banjir yang cukup merata terjadi mulai dari Desa Labuan Tabu, Bincau, Bincau Muara, Tunggul Irang, Murung Kenanga, Kelurahan Jawa hingga Kampung Melayu dan Sungai Batang,” ujarnya.
Namun lanjutnya banjir yang terjadi akibat luapan aliran Sungai Martapura tersebut masih bisa dibilang aman.
“Di Desa Tunggul Irang misalnya, banjir menggenang hingga 30 Centimeter. Memang sebagian rumah ada yang terendam, itu juga karena bangunannya cukup rendah dari jalan,” ungkapnya.
Pos Siaga Bencana BPBD Banjar ini sendiri diawaki oleh 2 orang petugas dari BPBD Banjar, 1 dari PMI, 2 orang dari Kepolisian, 1 orang Tagana dan 1 orang dari TNI.
“Kami disini stand by menunggu laporan, jika situasi darurat kami akan langsung ke lokasi untuk mengecek kebenarannya,” terang Dairobi.