TERAS7.COM – Samsinah Binti Usman Hasbulah (50) warga Desa Galumbang Kecamatan Juai berpeluang ke Rahmatullah dalam proses keberangkatan menuju Baitullah untuk menjalan rukun Islam ke 5.
Samsinah menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (13/06/2022) sekitar pukul 00.30 WIB dalam penerbangan sebelum transit di Bandara Kualanamu Medan.
Sebelumnya almarhumah didiagnosa mengidap penyakit komorbid. Sebelum berangkat dari Balangan menuju Asrama Haji Banjarbaru Samsinah dinyatakan sehat, namun saat diperjalanan dari Mesjid Agung Barabai, kaki almarhummah merasa sakit dan terpaksa harus di bawa menggunakan mobil unit kesehatan. Dan saat pemeriksaan persiapan keberangkatan ke bandara Syamsudinoor Banjarbaru masih dalam keadaan sehat.
Selanjutnya, pemberangkatan jenazah melalui Cargo Garuda dari Bandara Kualanamu Medan pada pukul 16.45 WIB dan akan tiba di Jakarta pukul 19.15 WIB yang kemudian akan diberangkatkan kembali keesokan harinya dengan GA536 dari Jakarta pada Selasa (14/06/2022) pukul 13.00 WIB yang diperkirakan tiba di Bandara Syamsudin Noor pukul 15.50. WITA.
Saat dikonfirmasi, Kabag Kesra Setda Balangan H. Syaifuddin Tailah membenarkan atas kabar duka tersebut, ia menyebut Samsinah merupakan jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten Balangan.
“Benar, calon jamaah haji asal Kabupaten Balangan meninggal dunia dini hari sekitar pukul . 00.30 WIB di dalam penerbangan, satu jam sebelum transit di bandara Kualanamu Medan,”ujarnya.
Kemudian, jenazah akan diterbangkan ke Banjarmasin oleh Kemenag RI yang nantinya akan dijemput ambulance dari Dinkes Balangan untuk dimakamkan di kampung halaman Desa Galumbang.
Sementara itu, Kakak ipar Samsinah Murhan (58) juga sangat merasa kehilangan.
Bagaimana tidak, pihak keluarga yang sebelumnya ikut mengantar keberangkatan ibu dua anak (Samsinah) tersebut di Bandara Syamsudin Noor dikagetkan dengan kabar meninggalnya korban dalam perjalanan ke Madinah.
“Kami mengetahui dia (Samsinah) meninggal ketika ada telepon dari temannya yang juga berangkat haji,” beber Murhan.