TERAS7.COM – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin berikan Advokasi Terpadu Desa Pangan Aman, Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dan Pangan Jajanan Anak usia Sekolah (PJAS) Tahun 2021 yang merupakan aksi gerakan nasional menuju pangan aman, bermutu, dan bergizi serta peran aktif terpadu dari seluruh pihak. Bertempat di Aula Benteng Tundakan, Kamis (25/3/2021).
Dalam sambutan Bupati Balangan yang dibacakan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, Akhriani, menyampaikan bahwa pentingnya seluruh pihak dalam melindungi masyarakat, dari asupan bahan yang sering kali disalah gunakan dalam pangan, sehingga mengganggu dan membahayakan kesehatan.
“Program ini adalah untuk menjaga SDM kita, atau setidaknya meminimalisir potensi gangguan kesehatan masyarakat kita di masa mendatang,” ujar dia.
Pjs. Kepala Badan POM Banjarmasin, Ary Yustansiningsih, mengatakan kegiatan tersebut perlu adanya kepedulian dan gerakan bersama, yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada.
“Badan POM ini kan tidak bisa berjalan sendiri, sehingga kami perlu dukungan komitmen dari lintas sektor khususnya di Kabupaten Balangan untuk menyukseskan kegiatan tersebut,”ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Badan POM Hulu Sungai Utara, Bambang Hery Purwanto, menjelaskan program ini tidak lain untuk mengurangi angka stunting di Balangan. Yang mana program ini akan melibatkan beberapa pihak mulai dari Dinas Pendidikan, Perdagangan, dan utamanya masyarakat.
“Apalagi nanti Bulan Juni, Dinas Pendidikan sudah akan memulai pembelajaran tatap muka, dan ini tentunya kami dari BPOM akan mempersiapkan pengawasan terhadap jajanan pangan anak sekolah,”imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut juga di laksanakan penyerahan plakat, penyerahan Tes Kit untuk menguji makanan kepada dua desa yaitu Desa Tabuan dan Teluk Bayur, serta penyerahan piagam bintang keamanan di Kantin Sekolah kepada SMP N 3 Paringin.