TERAS7.COM – Sampah organik dari warga Desa Murung Ilung, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), tidak hanya dibuang begitu saja, namun mereka manfaatkan kumpulkan dan menjadi pakan ulat maggot.
Melalui kelompok yang juga mendapatkan pembinaan dari pemerintah desa, sampah organik digunakan untuk budi daya maggot.
Maggot merupakan belatung atau beranga adalah larva dari lalat.
Tempayak ini biasa ditemukan pada barang-barang yang membusuk, yaitu bangkai, buah, atau sayur-mayur yang rusak.
Melalui budidaya maggot ini, dapat dijadikan bahan pakan yang lebih murah, bisa digunakan untuk pakan ternak, pakan ikan dan pakan burung.
Kepala Desa Murung Ilung, Syahroni mengatakan, saat ini untuk memenuhi pakan maggot, selain mengumpulkan dari sampah warga, juga mencari sampah organik di pasar.
“Selama ini masih belum bisa menampung sampah dari desa lain. Karena untuk mesin mengolahan sampah, masih berasa di loksi yang melewati jalan hauling perusahaan pertambangan,” ujarnya, Minggu (12/3/2023).
Saat ini sudah dibangun gudang pengolahan sampah. Tinggal menungu pembangunan jalan menuju ke gudang tersebut.
Menurutnya, budi daya maggot juga bisa menjadi salah satu solusi untuk pengurangan sampah yang terbuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Merah.
“Untuk sampah kertas dan plastik, sudah dilakukan pemilahan oleh pemungut sampah yang dijual kembali ke pengepul.
Sedangkan untuk sampah organik, masih belum banyak yang mengolahnya,” tambahnya.
Untuk penjualan, tidak ada kendala. Namun, yang menjadi kendala adalah kesulitan memenuhi permintaan karena sampah organik yang didapat juga terbatas.
“Pada gudang budi daya maggot di Desa Murung Ilung, memiliki 19 ruang. Dalam satu ruang bisa menghasilkan 40 kilogram maggot dengan masa budidaya selama 21 hari,” pungkasnya.
Sementara itu, Barkatullah dan Fahri yang tergabung dalm Kelompok Maggot Balangan, rutin melakukan pembudidayaan dengan melakukan penetasan sendiri.
“Rencana kami, alat penetasan akan digabungkan menjadi satu di area ini. Supaya, seluruh tahapan dari pembuatan pakan hingga pembuatan benih maggot dilakukan di satu tempat,” ujar Barkatullah.
Saat ini juga, memelihara ayam petelur, pada bagian bawah kandang terdapat anakan maggot.
Kotoran ayam dijadikan pakan untuk anakan maggot, sebelum dipindahkan ke tempatnya tumbuh berkembang dengan pakan dari sampah organik.