TERAS7.COM – Tradisi berziarah ke kuburan pada bulan Ramadhan maupun pada hari lebaran membawa keuntungan tersendiri bagi para penjual kembang yang berada di sekitar areal pemakaman.
Ernawati (45), salah seorang penjual kembang yang berada di kawasan Tempat Pemakaman Umum CTN Pulau Beruang KM 29 Kota Banjarbaru, ia termasuk salah satu dari tiga orang penjual tetap yang berjualan kembang di TPU tersebut, baik kembang tabur maupun kembang renteng.
Pada bulan suci Ramadhan, terlebih lagi mendekati hari Lebaran, Ernawati mengaku ‘Kecipratan’ berkahnya, bahwa penjualan kembangnya lumayan meningkat dibanding hari-hari biasa di luar bulan puasa. “Kalau di hari biasa biasanya sekitar 30 sampai 40 ribu,” tambahnya.
Untuk kembang renteng ia jual dengan harga sepuluh ribu perbuah dan kembang tabur perbungkusnya lima ribu rupiah.
Ia menceritakan, di hari biasa selain bulan puasa dagangannya laris manis pada saat Haul Abah Guru Sekumpul dan pada saat Nisfu Sya’ban. Di mana di waktu tersebut ia memperoleh keuntungan sekitar 700 ribu.
“Di bulan puasa, saya berjualan kembang barenteng ini setiap hari dari jam 7 pagi hingga 4 sore. Sedangkan kalau di luar bulan puasa, saya berjualan hanya di hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu,” kata Ernawati.
Kepada Teras7.com, ia menerangkan bahwa kembang yang ia jual diperoleh dari tangan pertama di Martapura, untuk kemudian keuntungannya diperoleh dengan sistem bagi hasil.
“Alhamdulillah dari hasil penjualan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga baik untuk keperluan rumah tangga maupun kebutuhan anak sekolah,” ungkapnya.