TERAS7.COM – Pengobatan gratis yang digelar oleh keluarga Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani bersama dengan LSM Dayak Kulawarga Borneo dan sejumlah organisasi lainnya disambut baik oleh masyarakat.
Pasalnya, selain gratis, pengobatan ini juga diharapkan sebagai bentuk ikhtiar agar dapat memberikan kesembuhan bagi para pasien.
Antusias ratusan masyarakat Tabalong saat mengantre pengobatan tradisional gratis dengan media minyak urut Dayak Maanyan yang digelar pada Rabu (13/09/2023) di Taman Bahindang Bahindala, Komplek Pendopo Bersinar Pembataan.
Para masyarakat ini pun rela mengantre sejak pagi hari untuk mendapatkan pengobatan dengan cara diurut menggunakan minyak Dayak Maanyan.
Adanya pengobatan ini pun disambut baik sejumlah masyarakat, salah satunya Nor Hajani, warga Desa Mantuil, Kecamatan Muara Harus.
Salah seorang masyarakat, Nor Hajani yang selama 3 tahun terakhir beraktivitas dengan bantuan kursi roda ini mengaku merasa dapat melangkah dengan lebih ringan pasca diobati dengan metode ini.
“Ya, setelah saya diurut ada merasakan kenikmatan saat melangkah, jadi mudah-mudahan seterusnya berjalan terus,” ujar Nor Hajani.
Senada dengan hal tersebut, Nasir, warga Desa Bilas, Kecamatan Upau, mengaku bersyukur adanya pengobatan tradisional ini. Pasalnya, ia merasa kaki yang mati rasa selama 1 tahun terakhir berangsur berubah pasca mengikuti pengobatan ini.
“Pengobatannya sangat lumayan, saya merasa ada perubahan langsung. Sangat bersyukur dengan adanya pengobatan gratis ini. Ada perubahan, agak merasa ringan kakinya,” kata Nasir.
Para pasien pun berharap agar pengobatan tradisional gratis seperti ini rutin dilakukan sebagai bentuk ikhtiar penyembuhan berbagai macam penyakit.
Diketahui, pengobatan tradisional gratis dengan media minyak urut Dayak Maanyan ini digelar selama 2 hari hingga Kamis 14 September 2023.