TERAS7.COM – Wabah Virus SARS-Cov-2 penyebab pandemi Covid-19 sejak muncul di Wuhan, China pada Desember 2019 yang lalu telah menginfeksi 300 ribu orang dan membunuh 13 ribu orang di seluruh dunia.
Tak terkecuali Indonesia, kasus positif yang ditemukan sejak awal Maret 2020 membuat banyak pihak melakukan antisipasi untuk menekan penyebaran wabah ini.
Salah satunya adalah organisasi kepemudaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang telah mengeluarkan instruksi untuk seluruh jajarannya pada 18 Maret 2020 kemarin.
Melalui instruksi yang ditandatangani Ketua Umum Agus M. Herlambang dan Sekjen Sabolah Al Kalamby, Pengurus Besar PMII meminta pimpinan PMII di seluruh jenjang mulai dari PKC, PC, PK dan PR di seluruh Indonesia untuk menunda seluruh kegiatan yang melibatkan banyak peserta seperti pelantikan, pengkaderan dan pelatihan sekurang-kurangnya 14 hari untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Instruksi tersebut juga meminta agar seluruh anggota dan kader menjaga kesehatan dan jauhi keramaian sementara waktu serta membantu Pemerintah untuk mensosialisasikan prosedur pencegahan Covid-19 di lingkungan masing-masing.
Terakhir instruksi tersebut meminta agar seluruh anggota PMII di seluruh Indonesia untuk memanjatkan doa pada Allah agar diberikan kesehatan dan keselamatan serta wabah ini hilang.
Instruksi ini langsung direspon cepat dan dilaksanakan oleh jajaran PMII di seluruh Indonesia, salah satunya adalah PMII Banjarbaru.
Hal ini diungkapkan Ketua PC PMII Banjarbaru, Syafiq kepada Teras7.com melalui percakapan via Whatsapp beberapa waktu yang lalu.
“Dengan adanya instruksi itu, beberapa kegiatan PMII Banjarbaru ikut ditunda karena Virus Corona, antara lain Peringatan Isra’ Mi’raj yang semula akan dilaksanakan tanggal 28 Maret, terpaksa kami tunda terlebih dahulu,” ujarnya.
Bahkan lanjut Syafiq telah ditiadakan kelas Tatap muka di seluruh kampus yang ada di Kota Banjarbaru.
“Tak hanya itu saja, kegiatan PMII ditingkat Komisariat pun juga ikut ditunda antara lain Pembentukan Rayon di komisariat PMII ULM, PMII STAI Al-Falah dan PMII Universitas Ahmad Yani. Kami tunda sampai waktu yang belum ditentukan,” terangnya.
Untuk membantu pemerintah memotong mata rantai Covid-19, PMII Banjarbaru telah menawarkan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Banjarbaru untuk membagikan Masker dan Sabun Ke Tempat ibadah.
“Kami juga menghimbau seluruh Anggota dan Kader PMII Banjarbaru agar senantiasa menjaga Kebersihan. Jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan penting dan senantiasa Memanjatkan doa untuk keselamatan Bangsa,” pesan Syafiq.