TERAS7.COM – Pasien Covid-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola) memiliki kecenderungan meningkat. Setelah sebelumnya, pertanggal 18 April 2020, ada 11 orang dinyatakan positif Covid-19, hari ini kembali dilaporkan 4 Orang Dalam Pantauan (ODP), dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diketahui dari laporan Kepala Dinas Kesehatan dr Azizah Sriwedari, selaku Jubir Tanggap Darurat Covid-19 Batola, Tanggal 19 April 2020, Pukul 09.00 WITA.
Sebagaimana dikatakannya, berdasarkan pemeriksaan PCR (swab tenggorokan) terhadap 8 ODP dengan hasil 4 orang positif dan 4 orang negatif.
Adapun 4 pasien baru yang positif Covid-19 ini, terang Azizah, yakni pasien dengan inisial Btl-12, Btl-13, Btl-14, dan Btl-15 dengan jenis kelamin laki-laki, usia 44, 27, 43, dan 30. Ke 4 pasien berdomisili di wilayah Kecamatan Barambai, dan sebelumnya pernah melakukan perjalanan ke Gowa Sulawesi Selatan, atau sering disebut bagian dari cluster Gowa.
“Semua pasien saat ini sedang isolasi mandiri di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Marabahan, dan akan di rujuk ke Rumah Sakit Abdul Aziz Marabahan,” timpalnya.
Dengan tambahan pasien-pasien yang terkonfirmasi positif ini, berarti jumlah keseluruhan pasien Covid-19 di kabupaten yang memiliki 17 kecamatan ini, menjadi 15 orang.
Seluruh pasien Covid-19 warga Batola ini, terang Azizah, 1 orang dirawat di Rumah Sakit Anshari Saleh Banjarmasin. 6 orang dirawat di Rumah Sakit Abdul Aziz Marabahan. 4 orang diisolasi mandiri di SKB Marabahan. Serta 3 orang asal Kecamatan Alalak dan 1 orang asal Kecamatan Rantau Badauh masih menjalani isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing. Namun begitu, tambahnya, sesegera mungkin 8 pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri akan dikirim ke Rumah Sakit Abdul Aziz Marabahan.
“Ruang isolasi baru di Rumah Sakit Abdul Aziz Marabahan sedang disiapkan, diusahakan secepatnya selesai,” kata Azizah.
Ia juga mengungkapkan, pasien-pasien Covid-19 Batola hanya menunjukkan gejala ringan, bahkan ada yang tidak bergejala sakit.
“Sehingga tidak bisa dirujuk ke Rumah Sakit Anshari Saleh Banjarmasin. Di Anshari Saleh, khusus yang bergejala sedang berat,” tutur Azizah.
Dengan keterbatasan tenaga, sarana dan prasarana di Rumah Sakit Abdul Aziz Marabahan, sambungnya, itulah yang menjadi tantangan saat ini.
“Kami berusaha maksimal mengejar kekurangan dan keterbatasan ini,” ucap Azizah.
Seperti diketahui, 13 dari 15 pasien yang terkonfirmasi positif ini merupakan bagian dari cluster Gowa. Sedangkan 2 orang pasien merupakan orang yang memiliki kontak erat (transmisi lokal) dengan pasien yang sudah terlebih dahulu dinyatakan positif. 7 orang berasal dari Kecamatan Wanaraya, 3 orang dari Kecamatan Alalak, 1 orang dari Kecamatan Rantau Badauh, dan 4 orang dari Kecamatan Barambai. Dari 15 pasien ini, 2 di antaranya berjenis kelamin wanita, dan 13 lainnya berjenis kelamin laki-laki.
Pada kesempatan yang sama, perempuan pertama yang menjadi Kepala Dinas Kesehatan di kabupaten yang dibelah oleh Sungai Barito ini, juga melaporkan perkembangan pantauan Covid-19 lainnya. Disebutkannya, ODP 45 orang, PDP 0, terkonfirmasi positif (+) 15 orang (baru 4, lama 11), OTG 58 orang (baru 15, lama 43).
Adapun ODP 45 orang tersebut, sambung Azizah, dengan rincian;
Marabahan 6, Bantuil 4, Rantau Badauh 3, Mandastana 5, Jejangkit 1, Barambai 17, Wanaraya 2, Belawang 1, Anjir Pasar 2, Tamban 2, Alalak 2. Sementara 58 orang OTG berasal dari Kecamatan Bantuil 1, Rantau Badauh 4 (baru 4), Wanaraya 31, Belawang 4, Anjir pasar 4, Tamban 1, Alalak 12 (baru 10, lama 2), Jelapat 1 (baru 1).