TERAS7.COM – Pasca banjir yang melanda Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu, ternyata juga berdampak kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya di wilayah Kota Banjarbaru.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Banjarbaru, Muhammad Rustam melalui Kepala Bidang Bina Usaha, Edy Rosadi membenarkan ihwal dampak UMKM pasca banjir tersebut.
“Memang ada yang terdampak, cuman tidak begitu signifikan,” ujarnya kepada teras7.com saat ditemui di ruang kerjanya. Rabu, (17/02).
Lanjutnya, bahwa Kementrian Koperasi dan UMKM juga sebelumnya sudah meminta pihaknya untuk melaporkan data UMKM di Banjarbaru yang terdampak banjir.
Edy mengatakan bahwa UMKM yang terdampak paling parah itu terdapat di bidang peternakan, dan untuk hal tersebut penangannya dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Banjarbaru.
Untuk kerusakan yang didapat UMKM di seluruh Banjarbaru akibat banjir, disebutkan Kepala Bidang Bina Usaha ini hanya sekitar 5 persen.
“Kerusakan seluruh Banjarbaru sekitar 5 persen, paling cuman ada di Cempaka, Landasan Ulin Barat, dan Landasan Ulin Tengah,” terangnya.
Kemudian, untuk dana bantuan UMKM, Edy mengatakan tidak ada mendengar kabar dari Pemerintah bahwa akan direkopusing untuk penanganan pasca banjir.
“Untuk dana bantuan tidak ada kabar bahwa akan direkopusing oleh Pemerintah,” tuturnya.
Edy juga mengharapkan bantuan tersebut dapat menjadi pemicu semangat pelaku usaha, dan juga ia menghimbau agar bantuan yang diberikan dapat dipelihara dengan baik.
“Mudahan dengan adanya bantuan peratalan ini, mereka lebih giat lagi melakukan aktiftas usahanya, dan apa yang menjadi kendala mereka selama ini, dapat teratasi dengan bantuan ini,” ucapnya.
“Dan juga dihimbau untuk pelaku UMKM yang mendapatkan peratalan dapat dipelihara dengan baik, agar keberlangsungan usahanya tetap terjaga,” lanjutnya.
Sementara itu, Habibi masyarakat kota Banjarbaru juga meminta agar bantuan yang sudah diberikan oleh Pemerintah dapat dijaga dengan baik.
“Ya semoga yang dapat bantuan dapat memelihara dengan baik,” tandasnya.