TERAS7.COM – Melalui tayangan video, Komandan Kodim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto memberikan presentasi mengenai pengerjaan program TMMD yang berlangsung di Desa Biih, Kecamatan Karang Intan dihadapan Aster Kasad Mayjend TNI Nur Chahyanto di salah satu hotel ternama di kota Banjarbaru, Selasa (14/7).
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Sekda Banjar HM. Hilman dan Ketua DPRD Banjar M.Rofiqi ini, Letkol Arm Siswo Budiarto memaparkan secara detail pengerjaan insfrastruktur jalan yang dikerjakan oleh pihaknya dan melibatkan masyarakat setempat.
Selain pengerjaan infrastruktur jalan juga menyasar pada rehab satu mushola, satu poskamling serta bedah rumah tidak layak huni milik Safrudin.
Sementara sasaran non fisik lainnya juga dilakukan meliputi, penyuluhan bela negara, penyuluhan kesehatan, Kamtibmas dan hukum, hanya penyuluhan kehutanan dan pertanian yang hingga saat ini belum tersampaikan pada masyarakat.
“Kita juga melakukan bakti sosial seperti pengobatan gratis, sunatan massal, donor darah, sembako gratis serta layanan KB Kesehatan,” ungkapnya.
Letkol Siswo Budiarto menambahkan TMMD ke 108 ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama sebagai sarana untuk mengangkut hasil pertanian, agar bisa dipasarkan lebih luas diluar Kabupaten Banjar serta mempersingkat waktu perjalanan antara Desa Biih Kecamatan Karang Intan dan Desa Atayau Kecamatan Mataraman.
“Jalan ini nantinya juga bermanfaat untuk mengurai kemacetan kendaraan bermotor saat peringatan haul abah guru Sekumpul di setiap tahunnya,” pungkasnya.
Menanggapi presentasi tersebut Aster Kasad, Mayjend TNI Nur Chahyanto menilai apa yang dikerjakan oleh Kodim 1006 Martapura mulai dari perencanaan persiapan hingga pelaksanaan sekitar 2 pekan ini berjalan cukup baik.
“Apa yang telah dikerjakan dengan sasaran fisik adalah sasaran yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Selesainya program ini, pada akhirnya nanti akan betul-betul dimanfaatkan. Sebentar lagi saya akan meninjau kelokasi, terkait nanti akan adanya yang harus di evaluasi saya akan sampaiakan kepada Dandim,” tutupnya.
Sementara itu Sekda Banjar, HM. Hilman mengatakan pembangunan infrastruktur jalan melalui TMMD ini merupakan bagian dari harapan masyarakat yang sudah lama dinantikan karena bisa menghubungkan 2 Kecamatan yang setiap tahun selalu menjadi permintaan masyatakat dalam setiap musrenbang.
“Support masyarakat setempat untuk mewujudkan keberadaan jalan itu cukup tinggi dengan menghibahkan lahannya. Untuk itu kita sarankan agar lahan warga setempat dilegalisasi melalui sertifikat oleh BPN untuk mewujudkan kepastian hukum. Hal ini harus dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari,” katanya.
Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi kasus dimana orang tua menghibahkan lahan, namun dikemudian hari anak cucunya punya pendapat yang berbeda dan akan menjadi masalah.
“Sertifikasi ini merupakan salah satu syarat, jika nantinya untuk pengerjaan lanjutan harus meminta bantuan kepada pemerintah pusat, jika dana yang dimiliki daerah terbatas,” tutupnya.