TERAS7.COM – Seleksi Tim Nasional (Timnas) Indonesia U – 16 untuk zona VII Jatim, Stadion Ketonggo Ngawi menjadi tuan rumahnya selama dua hari Jum’at, (28/5) dan Sabtu (29/5), di hari pertama tercatat ada 60 pemain unjuk kebolehan memainkan si kulit bundar di depan panitia seleksi Asprov PSSI Jatim.
Arief Nur Wahyudi, asisten pelatih/talent scouting Asprov PSSI Jatim mengatakan, seleksi timnas U – 16 berasal dari 6 daerah yang merupakan eks Kota Gadis julukan Kota Madiun, dalam seleksinya, paling banyak pemain dari Magetan 17 pemain, Ngawi 15 pemain, Kabupaten Madiun 13 pemain, Ponorogo 3 pemain kota madiun 5 pemain dan Pacitan 5 pemain.
Ditambahkannya Arief, pemain yang mengikuti seleksi ini berasal sesuai pengajuan dari Askab maupun Askot, dan kebetulan Pacitan dan Madiun Kota akhirnya mengirimkan pemain untuk ikuti seleksi.
Secara teknis, seleksi di lapangan sesuai rekomendasi atau talent scouting dari Aprov PSSI Jatim adalah mencari bibit pemain yang sudah memiliki kualitas cara bermain sepak bola ditambah lagi harus menguasai tactical filanesia.
Dimana tactical filanesia itu sendiri sebagai acuan kurikulum sepak bola Indonesia yang wajib diterapkan sejak usia dini sampai usia muda, “Karena kebutuhannya pemain timnas maka khususnya pelatih harus memiliki standarisasi pemain-pemain yang menguasai filanesia secara baik dan benar,” acapnya.
Bicara soal seleksi timnas U – 16 di zona VII Jatim, sebanyak 60 pemain akan mengerucut menjadi 18 pemain, kemudian 18 pemain ini akan mewakili zona VII yang bakalan bertanding dengan kesebelasan hasil seleksi dari zona lainnya di Jawa Timur.
Dalam seleksi, panitia melibatkan 4 orang yang mengamati kemampuan atau skill pemain sesuai posisinya baik penjaga gawang, gelandang maupun lini lainya.