TERAS7.COM – Warga desa Sungai Rangas menemukan barang antik yang diduga peninggalan sejarah yang berada di Kabupaten Banjar, Senin (12/12/2022).
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Harimurti meninjau ke rumah warga yang menemukan barang antik tersebut bersama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Tisnohadi mengatakan secepatnya melakakukan kajian awal secara fisik serta dilakukan wawancara kepada yang menemukan.
“Jadi memang terkait pelestarian cagarbudaya, apabila ada penemuan ada kewajiban di masyarakat untuk melaporkan kepada Pemerintah Daerah atau Keplisian sesuai dengan Perda tentang cagarbudaya,” jelasnya.
Sementara Ahli Cagar Budaya Kabupaten Banjar, Hartati mengatakan melihat dari produksi yang merupakan tehnik pembuatannya.
“Kita punya buku pegangan untuk identifikasi keramik-keramik sedunia, apakah keramik buatan dari luar seperti Cina, Vietnam, Thailand, Jepang, Eropa atau lokal,” jelasnya.
Pihaknya melihat dari tuanya yang ditemukan dari sungai, logam akan berkarat dan memiliki kerusakan.
“Kita telusuri apakah ada kerajaan atau ada pabrik pembuatan keramik, dalam catatan tidak ada, dan tidak tahu bisa ada di tempat ini,” ungkapnya.
Ia menjelaskan model yang ditemukan merupakan keramik Eropa dan jepang dari abad 18, 19 tetapi apakah di buat pada masa itu.
Sedangkan Kepala Desa Sungai Rangas, M. Noor mengatakan setelah memenukan salah satu dari barang antik Masruni mencari lagi sehingga mendapatkan 11 barang antik.
“Kenyakinan kita penemuan yang di duga barang antik ini diluar akal sehat, karena tidak tertimbun oleh tanah sehingga menjadi perkiraan kita larut,” jelasnya.
Kesaksian warga yang menemukan, Masruni mengatakan menemukan awal penemuan pulang dari kmenjemur benih padi dan saat ingin mandi menemukan yang bertulisan taligrafi.
“Saat diselami lagi menemukan lagi yang berbentuk guci dan saya duga masih ada lagi, sehingga dapat menaikan temuan yang lain lagi di dalam air,” pungkasnya.