TERAS7.COM – Peringatan Hari Santri Nasional Kabupaten Banjar Tahun 2019 di Alun-Alun RTH Ratu Zalecha, Martapura ditutup oleh Bupati Banjar, H. Khalillurrahman pada Jumat malam (25/10).
Even yang dilaksanakan untuk memperingati sumbangsih kaum santri dalam membangun Indonesia ini diisi dengan berbagai kegiatan dan perlombaan, diantaranya pameran Pondok Pesantren, lomba seni budaya islam dan kirab santri serta seminar.
Acara yang telah berlangsung selama 4 hari sejak dibuka pada Selasa, 22 Oktober 2019 yang lalu ini berjalan dengan aman dan lancar.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Panitia Peringatan Hari Santri Nasional Kabupaten Banjar Tahun 2019, M. Zaini.
“Kegiatan malam ini adalah malam puncak. Alhamdulillah selama 4 hari kegiatan, tahun ini antusias masyarakat luar biasa dan jumlahnya membludak dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Bahkan peserta yang mengikuti seminar hari santri di Mahligai Sultan Adam membludak, jauh diatas target sebesar 250 orang peserta.
Anggota DPRD Banjar ini berharap kegiatan hari santri ini tak hanya menjadi acara seremoni belaka, tapi tindak lanjut dari penyiapan santri-santri terbaik untuk mengisi ruang publik nantinya.
“Karena itu kita melaksanakan lomba-lomba pada setiap kegiatan dalam rangkaian hari santri. Pada hakikatnya kita mencari yang terbaik dari yang baik, sebagai kader yang dapat mengisi ruang publik diberbagai bidang,” harap Zaini.
Sementara Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banjar, Nuryani mengatakan acara ke empat hasil kerjasama antara PCNU dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banjar ini berlangsung sukses.
“Kita berharap tahun depan terus berlanjut, tadi kita sudah berbicara dengan Bupati Banjar dan Sekda, kami sepakat tahun depan insya Allah kita akan mengadakan Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Kalsel,” ungkapnya.
Nuryadi mengharapkan agar kerjasama yang telah agenda rutin ini tetap terus berlanjuut dilaksanakan pada tahun mendatang, tapi dengan peningkatan kualitas dan kuantitas.
Bupati Banjar yang akrab disapa Guru Khalil pun mengapresiasi pelaksanaan Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Banjar yang berjalan lancar ini.
“Dengan dilaksanakannya berbagai lomba, kirab santri dan seminar ini diharapkan dapat melestarikan kreativitas dan produktivitas para santri di bidang kesenian dan budaya islami. Namun yang lebih penting, melalui even kita semua dapat selalu menjaga jalinan silaturahmi,” katanya.
Antusiasme masyarakat yang sangat besar ini turut pula menyukseskan rangkaian peringatan hari santri nasional, sehingga Pemkab Banjar kata Guru Khalil tak ragu untuk memberikan dukungan bagi acara seperti ini.
“Acara seperti ini akan kami dukung karena punya kontribusi positif untuk mewujudkan Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah. Melalui kegiatan ini kita juga mengingatkan pada masyarakat, jangan menganggap sepele kaum santri, pakai sarung saja mereka punya kontribusi besar dalam membangun Indonesia,” tegasnya.
Penutupan Peringatan Hari Santri Nasional Kabupaten Banjar ini juga mengumumkan pemenang dalam berbagai lomba yang dilaksanakan dalam rangkaian Hari Santri ini.
Dari Lomba Tilawatil Quran katagori Putra, M. Wildan dari PP Tarikul Ma’arif meraih juara terbaik, sedangkan dari katagori Putri dijuarai oleh Nuriyah dari PP Darussalam.
Untuk Festival Maulid, PP At-Tahmimidiyyah dari Martapura Barat meraih juara terbaik katagori Putra, sedangkan PP Darussalam Martapura meraih juara terbaik katagori Putri.
Dari Lomba Khattil Quran dimenangkan oleh Rizki Maulana dari PP Manbaul Ulum, sementara juara Lomba Qiraatil Kutub diraih Abu Yazid Bustami dari PP Darussalam Martapura.
Untuk pidato Bahasa Arab, AL Munawar Al Mubarak dari PP Ribhatul Mustafa meraih juara terbaik Putra, sedangkan Miski Ali dari PP Putri Al-Amin meraih juara terbaik Putri.
Dari pelaksanaan Kirab Santri, PP Hidayatullah meraih juara terbaik, sedangkan stand pameran terbaik dimenangkan oleh PP At- Thahiriyah dari Sambung Makmur, sementara PP Darussalam Martapura meraih Juara Umum dalam pelaksanaan Peringatan Hari Santri Nasional ini.