Edy Tegaskan Tolak Money Politic Pilwali Banjarbaru 2020

TERAS7.COM -Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjarbaru Tahun 2020, sangat diharapkan nantinya tidak terjadi permainan kotor money politik atau politik uang, sebab Banjarbaru memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, dilihat dari jenjang pendidikan masyarakat Banjarbaru hampir rata-rata memiliki kelulusan Sarjanawan, sehingga dijuluk sebagai Kota Pendidikan.

Menyikapi hal tersebut, salah satu bakal calon Walikota Banjarbaru Edy Saifuddin mengatak, bahwa ia merasa sangat miris dan menilai buruk dengan maraknya tindakan politik praktis saat menjelang dan berlangsungnya pilkada.

Dahulu saat reformasi, aktivis emngharapkan tidak ada lagi tindakan yang merampas hak asasi manusia serta menjalankan politik yang sehat, agar demokrasi bisa berjalan dengan beraih.

“Karena sebab itulah saya merasa sangat terpanggil untuk menerapkan sistem demokrasi yang bersih dengan gerakan menolak politik uang atau money politic,” ujarnya kepada teras7.com, pada Selasa (08/10).

Ia melanjutkan, walaupun beberapa kalangan mengaggapnya apa yang mereka perjuangkan tidak masuk akal. Karena ini sudah dianggap merupakan sesuatu yang wajar.

“Bagi saya ini sangat penting untuk kita dan masyarakat perjuangan, bagaimana kita bisa bergerak bersama menolak money politic,” lanjut mantan aktivis pada masanya.

Gerakan ini juga, ia mengungkapkan tidak hanya di Kota Banjarbaru, namun juga di beberapa daerah Jawa yang sedang memperjuangkan hal yang sama.

“Karena Banjarbaru ini merupakan tanah air saya, saya merasa sangat terpanggil untuk memimpin Bnajarbaru kedepan yang benar benar bersih dari segala bentuk tindakan money politic,” tegasnya

Ia juga telah menjalin komunikasi dengan purnawirawan TNI dan Polri Kota Banjarbaru, sebanyak 317 akan bersama-sama bergerak melawan tindakan kotor ini.

“Bersama mereka nanti kita akan bersama sama mengawasi dan menjalankan gerakan ini, dengan harapan Banjarbaru sebagai kota pendidikan bersih dari money politic,” pungkasnya.

Kepada bakal calon lain, Edy juga mengajak untuk bersama menolak money politic agar tercipta sistem pemilu demokrasi yang bersih.

“Banjarbaru merupakan baromoter daerah di Kalimantan Selatan, apabila kita berhasil maka Banjarbaru akan menjadi acuan bagi daerah lain untuk menjalankan demokrasi yang bersih,” pungkasnya.