TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar launching dan sosialisasi program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di lingkungan Pemkab Asahan tahun 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Asahan di pendopo rumah dinas Bupati Asahan, Kamis (14/9/2023).
“Kondisi terkini implementasi PPS di Kabupaten Asahan, khususnya pada semester I tahun 2023 ini, beberapa hal telah diselesaikan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan kembali capaiannya termasuk BAAS. Optimalkan sumber daya serta perkuat koordinasi, pemantauan, dan evaluasi, untuk memastikan program percepatan penurunan stunting berjalan dengan baik,” kata Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Munawar Ibrahim.
Sementara itu, sebelum menyampaikan sambutannya, Bupati Asahan Surya menyerahkan SK BAAS kepada Forkopimda Kabupaten Asahan.
Bupati Asahan Surya menyampaikan, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Indonesia pada tahun 2020, prevalensi stunting Kabupaten Asahan berada pada kategori tinggi, yaitu 28,6 % dan pada tahun 2021 angka prevalensi stunting masih kategori tinggi, yaitu 18.9 %.
“Namun, pada tahun 2022 angka prevalensi stunting Kabupaten Asahan turun 3,6 % menjadi 15,3 %,” katanya.
Ia juga menjelaskan, perjuangan mencegah dan menurunkan stunting tidak sulit, selama terjalinnya koordinasi, komunikasi, dan kerjasama yang baik antar semua pihak/multi sektor di Kabupaten Asahan.
“Atas nama Pemkab Asahan, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Perwakilan BKKBN Sumut yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” ujarnya.
Terakhir, ia berharap, agar nantinya peserta dapat menjadi BAAS, demi mewujudkan ibu dan anak sehat, khususnya di Kabupaten Asahan.