TERAS7.COM – Menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Selatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan berikan pelatihan kemandirian bersertifikat dengan materi konstruksi bangunan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan pelatihan ini, dibuka langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo Bertempat di Saung Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar.
“Ikuti pelatihan dengan disiplin, santai namun tetap serius. Misal nanti ada tetangga yang ingin membangun atau memperbaiki rumah, bisa menggunakan keahlian yang kalian miliki, yang didapat dari pelatihan ini,” ujar Kepala Lapas (Kalapas) Wahyu Susetyo dihadapan 20 WBP yang hadir saat pembukaan acara pelatihan. Rabu (15/02/2023).
Lebih lanjut Kalapas menambahkan, dari pelatihan yang diikuti ini, nantinya WBP akan mendapatkan sertifikat keahlian, dimana sertifikat keahlian ini tidak semua tukang memilikinya.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar warga binaan dapat bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini, yang mana juga bermanfaat sebagai bekal saat bebas nanti.
Kerjasama Lapas Narkotika Karang Intan dengan BLK Kalimantan Selatan, berlangsung untuk kesekian kalinya.
Hadir langsung pada kegiatan pembukaan, Kepala Balai Sayyid Muhammad Yusfiansyah, dalam sambutannya, ia berharap dari pelatihan yang diikuti WBP ini, dapat berguna sebagai penopang ekonomi bagi keluarga.
“Harapan kami ilmu konstruksi bangunan yang nantinya didapat, bermanfaat saat di rumah, kalian bisa membuat dapur, perabotan rumah tangga dan juga bermanfaat untuk orang-orang sekitar, dan bisa menjadi sumber pemasukan untuk keluarga,” harapnya.
Kemudian, Kepala BLK Kalsel juga berpesan agar warga binaan jangan pernah minder, melainkan dapat menunjukan sikap dan sifat yang positif, bahwa berada di Lapas sebenarnya sama dengan sekolah, bukan dianggap sebagai hukuman.
Pelatihan konstruksi bangunan akan berlangsung sebanyak 48 kali pertemuan selama 24 hari kerja, dengan menghadirkan instruktur professional dan berpengalaman dari BLK Kalsel.
Adapun Lapas Narkotika Karang Intan menyelenggarakan berbagai pelatihan kemandirian, di bawah seksi Kegiatan Kerja (Giatja), sebagai bekal bagi warga binaan sebelum kembali ke masyarakat, menjadi pribadi baru yang bernilai dan siap untuk hidup lebih baik dan mandiri.